MOSKOW, iNews.id – Tentara Rusia dipastikan masih mengendalikan Kota Kherson dan seluruh Provinsi Kherson. Serangan pasukan Ukraina untuk menerbos garis pertahanan wilayah itu telah digagalkan.
Wakil Kepala Pemerintahan Sipil-Militer Wilayah Kherson, Kirill Stremousov mengatakan Setiap upaya Ukraina untuk memasuki Kherson melalui darat dan laut telah dihentikan.
"Kami memiliki semua garis pertahanan yang dibangun secara profesional. Tidak ada yang mengancam Kota Kherson dan Wilayah Kherson,” Ungkap Kirill Stremousov kepada lembaga penyiaran Rusia, Channel One, Kamis (15/9/2022).
Kirill Stremousov adalah politikus Ukraina yang mendukung Rusia. Dia mulai menjabat wakil kepala pemerintahan di Khersoin sejak 26 April 2022. Saat ini, dia diburu oleh polisi Ukraina karena tuduhan membelot dari negaranya. Pada 30 Agustus lalu, dia dilaporkan melarikan diri ke Rusia.
Wilayah Kherson dan sekitar dua pertiga wilayah tetangga Zaporizhzhia, Ukraina, saat ini berada di bawah kendali pasukan Rusia sejak Moskow melancarkan operasi militer di negeri tetangganya itu.
Menurut kantor berita Sputnik, wilayah-wilayah tersebut sekarang terhubung dengan internet dan koneksi seluler yang disediakan Rusia. Begitu pula dengan siaran televisi dan radionya, juga berasal dari Rusia.
Beberapa waktu lalu, otoritas baru di Kherson telah mengumumkan rencana untuk mengadakan referendum untuk menjadi bagian dari Negara Federasi Rusia dalam waktu dekat.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait