YOGYAKARTA, iNews.id - Noni Cantika Wiguna (18) menjadi salah satu mahasiswa Universitas Gadjah mada (UGM) yang diterima dengan UKT (uang kuliah tunggal) Nol rupiah. Putri pasangan Ika (38) dan Sarman Uju (48) mendapatkan UKT Pendidikan Unggul bersubsidi 100 persen di Prodi Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar Sekolah Vokasi.
Terlahir dari keluarga sederhana, Noni yang tinggal di Ciluncat, Cangkuang, Bandung ini tidak pernah minder untuk mengenyam pendidikan tinggi. Ibunya sehari-hari berjualan alat kebutuhan rumah tangga di rumahnya. Sesekali membantu tetangga yang memiliki usaha catering. Sedangkan ayahnya bekerja di luar kota sebagai buruh bangunan dan tukang jahit.
Saat di bangku SMA 1 Soreang Bandung, Noni mengisi waktu dengan mengajar mengaji kepada anak-anak SD Yayasan Daarul Haq Madani Indonesia di Soreang Bandung. Dengan telaten dia mengajarkan anak-anak membaca Al Quran dan hafalan surat-surat pendek.
“Ada 15 anak yang mengaji,” katanya.
Meskipun secara materi tidak seberapa, Noni melakukan kegiatan ini dengan senang. Dia masih bisa membagi waktu untuk belajar. Berkat kegigihannya belajar dia selalu masuk lima besar di sekolahnya.
“Saya akan sungguh-sungguh agar bisa kuliah dan cepat lulus UGM,” katanya.
Bagi ibunya, sosok Ika dikenal sebagai anak yang bertanggungjawab. Dia bisa membagi waktu untuk belajar, membantu orang tua ataupun kegiatan mengaji.
Ika berharap Noni bisa belajar dan melanjutkan pendidikan tinggi. Apalagi dia menjadi kandidat penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari pemerintah.
"Waktu itu campur aduk. Ya senang dan deg-degan juga karena akan jauh dari orang tua. Tapi saya yakin karena UGM bagus," kata Ika.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait