BENI, iNews.id - Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) membakar sebuah klinik gereja di Republik Demokratik Kongo. Akibat serangan ini belasan warga sipil tewas.
Pada Jumat (8/7/2022) saksi mata mengatakan, sebuah kelompok kriminal bersenjata yang diindentifikasi dari Uganda menjadi pelaku penyerangan pada Kamis (7/7/2022) sekitar pukul 10.00 malam. KKB ini ditengarai bersekutu dengan ISIS.
Seorang juru bicara militer mengonfirmasi serangan di Kota Lume, Provinsi Kivu Utara. Sayangnya dia tidak mengatakan berapa banyak orang yang tewas.
Seorang saksi mengatakan ada tujuh orang tewas. Sementara seorang perawat di rumah sakit mengatakan, jumlah korban sementara mencapai 13 dan banyak yang masih hilang.
"Di bangsal rumah sakit ada empat pasien yang semua tewas terbakar semua. Di unit anak, semua kasur terbakar dan di bangsal samping, kami mengumpulkan sembilan mayat," kata perawat di Puskesmas Lume, Kule Mwenge Salomon.
Seorang saksi, Kakule Vikere Lem mengaku sedang memberi makan ayahnya di klinik ketika sekelompok orang dengan obor mendekati kota, sekitar 40km (25 mil) tenggara kota Beni.
"Saya melarikan diri. Saya kira mereka akan menyelamatkan rumah sakit, tetapi sayangnya mereka jutru membakar ayah saya di rumah sakit," kata Vikere.
Uganda telah mengirim sedikitnya 1.700 tentara ke negara tetangga Kongo untuk membantu memerangi KKB yang dikenal dengan Pasukan Demokrat Sekutu
(ADF) ini. Kelompok itu dituduh bertanggung jawab atas serangkaian pemboman di Kampala tahun lalu.
Kata para ahli PBB, ADF membunuh lebih dari 1.300 orang pada tahun lalu, sebagian besar dalam serangan malam hari di desa-desa terpencil.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait