JAYAPURA, iNews.id - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua makin beringas. Mereka membakar rumah milik warga sipil di Pegunungan Bintang, Papua.
Sempat terjadi baku tembak antara pasukan TNI yang menjaga wilayah itu dengan kelompok separatis ini.
Baku tembak itu berawal dari laporan warga. Gerombolan teroris ini diketahui melintas di Kiwirok.
Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Christian Irreuw mengatakan, awalnya warga melapor ke anggotanya, lalu para prajurit TNI ini berusaha mencegat kelompok kriminal bersenjata (KKB) memasuki permukiman warga.
"Sempat terjadi kontak senjata, namun KKB melakukan pembakaran sejumlah fasilitas umum," kata Letkol Christian dalam keterangannya, Senin (13/9/2021).
Adapun fasilitas yang dibakar KKB antara lain gedung sekolah dasar (SD), kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua dan puskesmas serta rumah warga.
Sementara dalam kontak senjata, seorang prajurit TNI terluka di lengan kanan diduga terkena rekoset peluru. Korban dalam kondisi stabil dan akan dievakuasi ke wilayah Oksibil atau Jayapura untuk perawatan medis.
Prajurit TNI terluka ini atas nama Prada Ansar. Dia merupakan anggota Yonif 403/WP yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Pegunungan Bintang.
Saat ini prajurit TNI masih mengejar KKB pimpinan Lamek Tablo yang diduga dalam perjalanan ke Batom. Mereka merupakan pelaku pembakaran fasilitas di Kiwirok.
"Anggota TNI dan Polri masih bersiaga dan warga sipil saat ini mengamankan diri ke pos," ujar Irreuw.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait