JAYAPURA, iNews.id - Seorang prajurit Marinir gugur ditembak Kelompok Separatis Teroris (KST) atau dikenal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Pratu Marinir Dwi Miftahul Ahyar ditembak di bagian kepala.
Saat itu Dwi Miftahul Ahyar sedang bertugas di Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar di Kalikote, Kabupaten Nduga, Papua, Jumat (22/4/2022) pukul 17.00 Wit.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman mengatakan, jenazah Dwi Miftahul Ahyar akan dibawa ke Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, Minggu (24/4/2022).
Saat ini prajurit TNI siaga di wilayah Nduga, Papua dalam kondisi siaga untuk mengantisipasi serangan susulan dari kelompok sparatis ini. Serangan itu juga membuat Mayor Mar Lilik Cahyanto terluka terkena pantulan peluru.
"Kami mohon doanya, semoga Prajurit TNI yang bertugas mengemban tugas negara di Papua selalu mendapat perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Herman di Papua, Sabtu (24/4/2022).
Saat ini, kata dia prajurit yang menjadi korban keganasan KKB telah dievakuasi dari Kotis Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga menggunakan Heli Caracal.
"Pada pukul. 11.15 Wit Heli Carakal tiba di Bandara Mimika, selanjutnya jenazah Alm Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar dibawa ke RSUD Mimika untuk dilakukan pemulasaran jenazah," ucapnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait