KULONPROGO, iNews.id - Dinas Kelautan dan Perikanan Kulonprogo, melepasliarkan 147 tukik jenis lekang di Pantai Bugel, Panjatan, Minggu (2/7/2023). Kegiatan ini merupakan salah satu upaya konservasi untuk menjaga kelestarian penyu dari kepunahan.
Tukik yang dilepasliarkan ini merupakan hasil penangkaran telur penyu yang dilakukan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Bugel Peni. Kelompok ini melakukan pemantauan dan pengamanan telur penyu agar bisa menetas menjadi tukik.
“Ada 147 tukik yang hari ini dilepas. Kami menggandeng Saka Bahari agar mereka bisa lebih kenal dan mencintai penyu sehingga ada upaya konservasi di Kulonprogo,” kata Kabid Pemberdayaan Nelayan dan Pengelolaan TPI, Dinas Kelautan dan Perikanan Kulonprogo Wakhid Purwosubiyantara, Senin (3/7/2023).
Danlanal Yogyakarta, Kol Laut Devi Erlita mengapresiasi apa yang dilakukan Pokwasmas Bugel Peni yang mau melakukan upaya konservasi penyu. Mereka terus melakukan upaya penangkaran agar penyu-penyu bertahan dari kepunahan.
“Semoga upaya penangkaran telur penyu terus dilakukan dan nantinya bisa dilepasliarkan kembali,” katanya.
Salah seorang pengunjung, Syifa mengaku senang bisa ikut dalam pelepasliaran penyu di Pantai Bugel. Selama ini dia tidak pernah tahu kalau di pesisir selatan Kulonprogo menjadi sarang bagi penyu untuk bertelur.
“Semoga penyu ini bisa bertahan hidup dan akan kembali untuk bertelur,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait