Korban meninggal akibat leutsan Gunung Semeru di Lumajang tembus 43 orang. Selain itu ada 104 orang yang luka-luka. (Foto : Antara)

JAKARTA, iNews.id - Korban meninggal akibat leutsan Gunung Semeru di Lumajang tembus 43 orang. Selain itu ada 104 orang yang luka-luka. 

Hingga saa tini tim gabungan terus melakukan upaya pencarian korban di beberapa lokasi seperti Curah Kobokan, Kajar Kuning, Tambang Satuan/Kebondeli Utara, Kampung Renteng dan Kebondeli Selatan.

Tim lainnya juga terus melakukan pembersihan dan asesmen lanjutan yang difokuskan di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh.

Tim pencarian mulai bergerak sejak 05.30 WIB. Namun usaha itu sempat dihentikan setelah terpantau awan hitam pekat dan mendung di sekitar Curah Kobokan. 

“Rangkuman laporan dari tim pencarian dan pertolongan di lapangan per pukul 12.00 WIB, jumlah korban meninggal dari erupsi Gunung Semeru bertambah empat orang sehingga totalnya menjadi 43 orang. Sementara itu, warga luka-luka ada 104 orang, yang mana sebanyak 32 orang mengalami luka berat dan 82 lainnya luka sedang,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Kamis (9/12/2021).

Sementara itu lahan pertanian seluas 20 hektare (ha) di Dusun Sumbersari, Desa Supit Urang, Kabupaten Lumajang berubah menjadi aliran lahar akibat erupsi Gunung Semeru. Aneka komoditas pertanian habis tertimbun material vulkanis yang sangat tebal. 

Pantauan di lapangan, material abu vulkanis itu masih mengeluarkan asap panas, sehingga warga maupun pemilik lahan pertanian tidak berani mendekat. Mereka hanya melihat dari jauh sambil mencari dan mengira-ngira batas lahan pertaniannya.  "Ini semuanya lahan pertanian. Tapi habis semua terkana lahar," kata salah satu pemilik lahan, Aisyah.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network