SEOUL, iNews.id - Militer Korea Utara (Korut) ternyata memiliki rudal yang hebat. Pada Selasa (11/1/2022) Korut mengonfirmasi uji coba rudal hipersonik.
Rudak yang ditembakkan Korut ini mampu menghantam target sejuah 1.000 kilometer (Km).
Sebelumnya Jepang meyakini proyektil yang ditembakkan dan jatuh di luar perairan Zona Ekonomi Eksklusifnya (ZEE) itu sebagai rudal balistik.
Ini merupakan uji coba kedua rudal hipersonik yang dilakukan Korut dalam sepekan terakhir. Uji coba sebelumnya dilakukan pada Rabu pekan lalu, ditembakkan ke Laut Jepang.
Pemimpin Korut Kim Jong Un, saat menyaksikan langsung uji coba rudal terbaru ini, menyerukan untuk meningkatkan kemampuan militer strategis.
Dilaporkan kantor berita pemerintah KCNA, Kim mendesak para ilmuwan di militer untuk mempercepat upaya membangun kekuatan militer strategis, secara kualitas maupun kuantitas, serta memodernisasi tentara.
Ini merupakan kali pertama Kim menyaksikan langsung uji coba rudal Korut sejak Maret 2020.
Tidak seperti pada uji coba sebelumnya, surat kabar yang dikelola partai berkuasa Korut, Rodong Sinmun, merilis foto-foto saat Kim menghadiri peluncuran di headline.
Menurut KCNA, tujuan utama dari uji coba ini untuk memastikan hasil dari pengembangan rudal tersebut.
“Uji coba ini ditujukan sebagai verifikasi akhir dari spesifikasi teknis keseluruhan sistem senjata hipersonik yang telah dikembangkan,” demikian laporan KCNA.
Setelah dilepaskan dari roket pendorong, rudal melakukan lompat layang sejauh 600 km kemudian melakukan manuver sejauh 240 km sebelum mencapai sasaran di laut yang jaraknya 1.000 km dari lokasi peluncuran.
Para analis menegaskan fitur utama dari rudal hipersonik bukan sekadar kecepatan, melainkan kemampuan dalam manuver. Ini menyebabkan rudal hipersonik lebih membahayakan karena sulit dicegat oleh sistem pertahanan.
Menurut para ahli, berdasarkan foto yang dirilis KCNA menunjukkan, rudal hipersonik yang ditembakkan pada Selasa memiliki kemiripan dengan uji coba sebelumnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait