Wakil wali Kota Yogyakarta bersepeda mengecek penerapan protokol kesehatan di fasilitas umum. (foto: doc Pemkot Yogyakarta)

YOGYAKARTA, iNews.id – Pemerintah Kota Yogyakarta menawarkan wisata olahraga (Sportourism) bersepeda dengan menyusuri jalur Monalisa. Sesuai dengan namanya ada lima jalur yang disiapkan dengan menyusuri perkampungan, heritage dan pusat kota.  

“Sesuai dengan namanya, maka konsep yang diusung dalam Monalisa ini adalah menikmati harmoni Jogja dengan lima jalur sepeda wisata,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko di Yogyakarta, Minggu (11/4/2021). 

Saat ini embrio jalur bersepeda ini sudah terbentuk, dan tinggal disempurnakan. Jalur ini akan dikembangkan sesuai dengan tema di masing-masing jalur dengan daya tarik wisata yang berbeda-beda.    

Lima jalur sepeda wisata yang sudah dimiliki Kota Yogyakarta saat ini sudah bisa diakses melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS). Rute pertama bertema Romansa Kota Lawas dengan jarak tempuh sekitar 12 kilometer. 

Rute tersebut diawali dari depan kantor Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta di Kotabaru menyusuri Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sajiono, Jalan Juandi, Jalan Ipda Tut Harsono, Jalan Kusumanegara, menuju kawasan Kotagede dan berakhir di Bendung Lepen Giwangan.

Di sepanjang jalur tersebut, wisatawan dapat menikmati suasana heritage Kotabaru yang dipenuhi dengan bangunan bergaya Indis, Masjid Perak Kotagede, menikmati kuliner di Lapangan Karang, Masjid Besar Mataram, Taman Gajah Wong, dan menikmati kesegaran alam di Bendung Lepen.

“Kami akan sempurnakan rute ini dengan melintasi pabrik cerutu Tarumartani,” kata Wahyu.

Rute dua yang disiapkan bertema Tilik Jeron Beteng sepanjang 8,8 kilometer yang diawali dari Pasar Pakuncen, Kampung Ketanggungan, Sindurejan, Suryodiningratan, Magangan dan berakhir di Plaza Pasar Ngasem. Di sepanjang rute tersebut, wisatawan dapat menyusuri situs Keraton Yogyakarta dan mengulik potensi di sekitar Keraton, Taman Sari, Alun-Alun Yogyakarta, menyusuri Sungai Winongo sisi selatan, serta menikmati Bendung Tanjung.

Sedangkan, rute ketiga bertema Jajah Kampung Susur Sungai sepanjang 6,7 kilometer, yaitu menikmati suasana di seputar Sungai Winongo dan Sungai Code sembari menikmati potensi seni dan budaya seperti Jathilan, kampung sayur, kerajinan, dan kuliner.

Rute keempat bertema hampir sama yaitu Jajah Kampung yang menawarkan wisata di seputar kawasan heritage dengan bangunan-bangun kuno seperti di Museum Wiratama, bengkel kereta api Balai Yasa, hingga makan Wijaya Brata. Rute berjarak 6,5 km.

Sedangkan, rute terakhir berada di sekitar Taman Pintar Yogyakarta sepanjang 6,5 km. Wisatawan akan diajak bersepeda dari Taman Pintar menuju ke arah selatan dan berakhir di Giwangan yang nantinya akan menjadi lokasi Taman Pintar 2.

Rute ini melewati kampung yang selama ini dikenal sebagai kampung turis yaitu Kampung Prawirotaman serta di Kampung Keparakan yang selama ini menjadi sentra kerajinan sandal kulit, kaos, tas, hingga batik dan lurik serta kuliner sepanjang Sungai Code.
 
“Kami akan bekerja sama dengan PHRI, Asita, dan stakeholder lain untuk ikut mempromosikan potensi wisata bersepeda ini.  


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network