GUNUNGKIDUL, iNews.id - Gelaran Pilkada Gunungkidul berakhir damai tanpa ada gugatan ke mahkamah konstitusi. KPU Gunungkidul akhirnya melakukan rapat pleno terbuka pasangan calon terpilih pemilihan bupati 2020.
Dalam pleno yang digelar di Bangsal Sewokoprojo siang tadi pasangan Sunaryanta - Heri Susanto hadir bersama partai pengusung. Namun demikian tiga pasangan lain tidak hadir dalam pleno tersebut.
"Jadi dengan pleno ini maka tinggal hari pelantikan saja. Kita ketahui tidak ada gugatan di Pilkada sehingga hari ini bisa secara resmi kita tetapkan," ketua Ketua KPU Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani, Jumat (22/1/2021).
Dijelaskannya, setelah pleno terbuka, direncanakan pelantikan pasangan Bupati Wakil Bupati Gunungkidul bakal digelar pada 17 Februari mendatang. Namun demikian pihaknya masih akan berkoordinasi dengan KPU pusat.
Sementara, Bupati terpilih Sunaryanta mengucapkan terima kasih kepada KPU dan juga masyarakat Gunungkidul. Kemenangan yang diraih bersama Heri Susanto ini, lanjutnya merupakan kemenangan masyarakat Gunungkidul.
"Ini bukan kemenangan kami namun, masyarakatlah yang telah memilih dan memberi amanat pada kami. Tentu ini akan kami laksanakan sebaik mungkin," ujarnya.
Dia juga mengajak media untuk ikut membangun dengan memberi masukan dan kritikan. "Silahkan saja kami dikritik kalau tidak baik. Namun didukung apabila baik dan demi masyarakat Gunungkidul," kata mantan ajudan pribadi Jendral Riyamizard Ryacudu ini.
Di awal pemerintahannya, Sunaryanta mengaku akan melakukan penyesuaian dengan birokrasi di Gunungkidul. Hal ini sekaligus pemetaan sehingga langkah ke depan menjadi lebih baik. "Di awal saya lakukan pemetaan. Namun yang jelas kami sudah siapkan program, nanti akan kami sampaikan," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait