KULONPROGO, iNews.id - Pemkab Kulonprogo didorong untuk mengakses dana keistimewaan untuk percepatan pembangunan infrastruktur jalan menuju objek wisata di kawasan Bukit Menoreh, Kokap. Beberapa tahun teralhir perkembangan wisata di Kokap sangat pesat namun infrastruktur jalan tidak memadai.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten KulonprogoTito Kurniawan mengatakan beberapa tahun terakhir di Kecamatan Kokap berkembang pesat objek wisata yang dikembangkan oleh masyarakat, seperti Pulepayung, Kalibiru, hingga Canting Mas.
Sayangnya, perkembangan objek wisata tersebut tidak dibarengi dengan percepatan pembangunan infrastruktur jalan yang mendukung.
"Kami mendorong Dinas Pariwisata untuk mengakses dana keistimewaan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur menuju objek wisata, khusus di Kecamatan Kokap," kata Tito.
Dia mengatakan sektor pariwisata yang dikelola oleh masyarakat ini pada dasarnya mampu menggerakkan ekonomi masyarakat di sekitar objek wisata dan pelaku wisata sendiri. Namun, dengan adanya pandemi Covid-19 ini, kegiatan wisata lumpuh total, sehingga perlu adanya dukungan dari Dispar.
"Kami juga berharap Dispar Kulonprogo melakukan banyak kegiatan Sambang Kulonprogo atau Sambanggo padat karya untuk pemberdayaan masyarakat dan pelaku wisata, sehingga membantu mereka bertahan sampai sektor pariwisata pulih kembali," harapnya.
Sementara itu, Bupati Kulonprogo Sutedjo mengatakan mendukung kegiatan Sambanggo yang digalakkan Dispar yang diharapkan membangkitkan dan meningkatkan ekonomi masyarakat di sektor wisata di Kabupaten Kulon Progo yang terkena imbas pandemi Covid-19.
"Kami juga berharap Dispar bersinergi dengan perangkat daerah terkait untuk terus mengajak dan mendayagunakan potensi di wilayah Kulonprogo agar bisa lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait