KULONPROGO, iNews.id- Manunggal Fair Kulonprogo Expo 2022 resmi dibuka pada Jumat (2/12/2022) malam. Mereka menargetkan transaksi sebesar Rp16,5 miliar selama sembilan hari penyelenggaraan dari tanggal 2-10 Desember 2022 nanti.
Penjabat (Pj) Bupati Kulonprogo, Tri Saktiyana mengatakan, Manunggal Fair 2022 ini mereka selenggarakan setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Karena memang selama pandemi Covid-19 tidak boleh ada penyelenggaraan yang berpotensi mengumpulkan massa yang banyak.
"Kita beranikan di penghujung 2022 kembali menggelar Kulon Progo Expo setelah sempat vakum selama 2 tahun," kata dia saat ditemui usai resmi membuka acara.
Pasca dibuka, ia melihat antusiasme masyarakat untuk mengunjungi Kulon Progo Expo cukup tinggi. Ia optimis target yang disematkan pihak panitia yaitu 320.000 pengunjung akan tercapai setelah melihat antusiasme tersebut.
Dia menambahkan, ratusan pengusaha dari tingkat menengah ke bawah turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Sehingga diharapkan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat Kulonprogo.
"Saya yakin, bila acara ini dikelola dengan baik di tahun mendatang akan menjadi ikonnya Kabupaten Kulonprogo. Serta bisa memacu dan menumbuhkan ekonomi Kulon Progo lebih baik,"kata dia.
Direktur Utama Perumda Aneka Usaha, Suharyanto mengatakan setidaknya ada 307 stan yang mereka sediakan dalam event di Kulonprogo Expo 2022. 40 stan di antaranya dari organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.
Dia mengakui adanya perbedaan Kulonprogo Expo 2022 dengan kegiatan serupa sebelum-sebelumnya. Perbedaan tersebut terdapat pada acara dan pengemasan. Di mana tahun ini, panitia penyelenggara mengemas Kulonprogo Expo lebih modern.
"Kami ini kami mengundang artis terkenal yang bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung. Di malam penutupan, kami juga mengadakan undian bagi konsumen. Dengan hadiah utama sepeda motor listrik dan hadiah menarik lainnya," ucapnya.
Terkait pengamanan, panitia penyelenggara menggandeng aparat penegak hukum setempat. Serta Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo untuk pengaturan lalu lintas. Personel yang dikerahkan tiap malam saat weekday ada 50 orang. Sementara untuk weekend bisa dua kali lipatnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait