BANTUL, iNews.id - Kabupaten Bantul mendapat kuota 921 calon jemaah yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah pada pelaksanaan ibadah Haji di tahun 2023 ini. Kepastian ini setelah adanya Keputusan Menteri Agama tentang kuota haji Indonesia 1444 H/2023 M.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantul, Ahmad Mustafid mengatakan, rata-rata jamaah haji yang berangkat tahun ini telah mendaftar sejak tahun 2011 lalu atau menunggu selama 12 tahun.
"Ada yang tahun 2010, tapi sedikit," ujarnya, Jumat (24/02/2023).
Dari calon jamaah haji tertua di tahun ini berusia 95 tahun. Sedangkan calon jemaah termuda tercatat berusia 19 tahun.
Sebelumnya, Pemkab Bantul telah menggelar kegiatan taaruf haji yang bertujuan untuk memberi kesempatan kepada calon jemaah haji untuk mengenal satu sama lain. Selain itu acara tersebut sebagai ajang tukar informasi terkait ibadah haji.
Kepala Kantor Kemenag Bantul, Ahmad Shidqi mengatakan, untuk kuota haji pada 2023 sudah kembali normal. Selain itu juga tidak ada batasan usia seperti di tahun sebelumnya saat pandemi Covid-19.
Ia menjelaskan, kuota haji yang berangkat dihitung 1 orang per 1.000 muslim. Namun masyarakat yang mendaftar haji di Kabupaten Bantul dari tahun ke tahun terus bertambah. Bahkan daftar tunggu haji saat ini mencapai 30 ribu orang, dengan masa tunggu sekitar 32 tahun.
"Saat ini masa tunggu sudah 32 tahun, jika masyarakat mendaftar tahun ini diberangkatkan 32 tahun mendatang" tandasnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait