GUNUNGKIDUL, iNews.id- Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maguru, Kalurahan Pulutan, Gunungkidul melakukan panen raya padi hasil bantuan benih dari pemerintah seluas 73 hektare. Hasilnya cukup membanggakan karena mampu memanen gabah kering pungut mencapai 9,09 ton per hektare.
Lurah Pulutan Rusliyanto mengatakan, pihaknya kini memang tengah mengembangkan varietas Ciherang. Bibit jenis padi ini telah diterimakan kepada 9 kelompok petani. Dan hasil yang diperoleh para petani dalam musim tanam kali ini memang cukup bagus. "Hasilnya bisa 9,09 ton perhektarenya. Ini cukup membanggakan,"kata dia.
Untuk hasil panen tersebut dapat cukup untuk setiap keluarga di Kalurahan Pulutan dalam memenuhi kebutuhan makan selama satu tahun. Namun demikian petani juga tidak terlepas dari halangan dan keterbatasan dalam mengolah lahan salah satunya keterbatasan pipanisasi.
"Kita terbatasnya di pipanisasi, perlu pipa yang lebih jauh dan sumber air, jika itu terpenuhi maka apabila panen dapat dilakukan 3 kali dan dapat mensupply daerah lain," kata Lurah Pulutan.
Sedangkan untuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maguru sendiri terdiri dari 17 kelompok tani dengan luas lahan yang diolah mencapai 525 hektare. Untuk pola tanam mereka lakukan sebanyam tiga kali dengan komoditi utama padi, jagung, kedelai, dan kacang tanah dengan sumber air pengairan dan tadah hujan.
"Jadi kalau nanti sudah ada pipanisasi harapannya bisa mengalir semua sawah," papar Suparno selaku perwakilan dari Gapoktan Maguru.
Dengan mayoritas penduduk Kalurahan Pulutan yang bekerja sebagai petani, Suparno berharap pemerintah daerah dapat memberikan jalan usaha tani serta bantuan sumur bor.
Dalam kegiatan tersebut hadir Bupati Gunungkidul, H Sunaryanta yang turut mengikuti panen raya secara simbolis dengan memotong padi dengan didampingi Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan, Forkopim Kapanewon bersama dengan perwakilan dari Gapoktan, Senin (6/2/2023).
Menanggapi laporan dari Suparno Bupati Gunungkidul, H Sunaryanta pun juga mengatakan telah ada rencana untuk memberikan bantuan sumur bor sebanyak 3 titik didaerah Kalurahan Pulutan.
"Kita tunggu saja eksekusinya kapan dan harapannya dengan bantuan sumur bor kedepan dapat meningkatkan kapasitas kebutuhan air di Kalurahan Pulutan ini untuk pertanian," kata bupati.
Bupati juga mengapresiasi atas hasil pertanian yang dikelola oleh Gapoktan Maguru, dia mengatakan hasilnya cukup bagus dan harapannya kedepan dapat dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait