NEW DELHI, iNews.id - Laut China Selatan 'memanas'. Sejumlah negara Barat mengirimkan kapal perang. Indiapun tak mau ketinggalan. Ini merupakan sinyal India ikut memainkan peran lebih untuk melawan pengaruh China di kawasan.
Empat armada tempur India termasuk kapal perusak berpeluru kendali dan fregat sudah dikerahkan ke kawasan Laut China Selatan.
Angkatan Laut (AL) India dalam pernyataan, Rabu (4/8/2021), mengungkap
armada itu akan menjalankan misi selama 2 bulan di Laut China Selatan, termasuk Asia Tenggara dan Pasifik mulai Agustus.
"Pengerahan kapal Angkatan Laut India untuk menggarisbawahi jangkauan operasional, kehadiran damai dan solidaritas dengan negara-negara sahabat untuk memastikan ketertiban dalam domain maritim," bunyi pernyataan, dikutip dari Reuters.
Armada AL India juga akan ambil bagian dalam latihan perang tahunan bersama AS, Jepang, dan Australia di lepas pantai Guam.
Keempat negara itu membentuk Quad, kelompok informal yang digagas pemerintahan Presiden AS Joe Biden sebagai upaya melawan pengaruh China.
"Inisiatif maritim ini meningkatkan sinergi dan koordinasi antara Angkatan Laut India dan negara-negara sahabat, berdasarkan kepentingan maritim bersama serta komitmen terhadap kebebasan navigasi laut," demikian isi pernyataan.
Selain Amerika Serikat, beberapa negara seperti Inggris, Prancis, Australia, Selandia Baru, dan Jerman juga telah dan akan mengirim armada ke Laut China Selatan serta Pasifik.
India beberapa kali terlibat bentrok dengan China terkait isu perbatasan, termasuk baku hantam menewaskan puluhan tentara dari kedua pihak di Ladakh, Himalaya, tahun lalu. Namun dalam perkembangan terbaru, kedua pihak sepakat menarik kekuatan dari lokasi-lokasi sensitif guna meredakan ketegangan.
Seiring memanasnya konflik perbatasan dengan China, pemerintah India semakin dekat dengan AS. Pengerahan kapal perang dari berbagai negara ke Laut China Selatan bertujuan menentang klaim teritorial China atas perairan strategis itu.
Kelompok kapal induk AS dipimpin USS Ronald Reagan baru-baru ini memasuki Laut China Selatan untuk menjalankan misi rutin. Selain itu kelompok kapal induk Inggris dipimpin HMS Queen Elizabeth juga akan melakukan latihan di perairan Filipina bulan ini.
China menentang semua langkah yang bisa meningkatkan ketegangan di Laut China Selatan, termasuk kehadiran kapal-kapal perang AS dan Inggris.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait