SLEMAN, iNews.id- Penyerang sayap PSS Sleman, Riki Dwi Saputro layak jadi panutan. Di tengah kesibukannya sebagai pemain sepak bola profesional, dia sukses menyelesaikan pendidikannya.
Pemain kelahiran Siak ini menyelesaikan studinya di Universitas Riau dengan gelar Sarjana Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Momen ini menjadi kebahagiaan bagi Riki, sapaan akrabnya. Pemilik nomor punggung 17 di skuad Super Elang Jawa menjelaskan bahwa motivasi dan dorongan kedua orangtuanya beserta keluarga lah yang menjadi faktor utama dirinya merampungkan pendidikan di perguruan tinggi.
"Ini semua berkat dukungan dan dorongan dari orangtua saya dan orang-orang terdekat saya sehingga bisa menyelesaikan pendidikan dan mendapatkan gelar S1. Ini juga salah satu cita-cita dari kedua orangtua saya agar kelak anaknya bisa meraih gelar sarjana. Jadi, gelar ini saya dedikasikan untuk kedua orangtua saya," ucap Riki, Sabtu (08/10/2022).
Gelar sarjana yang diraihnya menurut Riki akan sangat berguna bagi dirinya usai tidak bermain sepak bola lagi.
"Mengenai seberapa penting pendidikan bagi saya cukup penting. Karena seperti yang kita tahu batas seorang pemain sepakbola mungkin berkisaran di umur 36 smpai 38. Walaupun ada yang umur 40 masih bisa bermain tapi hanya beberapa pemain yang masih sanggup bermain," ujarnya.
Usai merampungkan pendidikan, Riki menyatakan target berikutnya fokus untuk memberikan semua kemampuannya untuk membantu clubnya memenangkan gelar juara.
"Karena kita tau hasil beberapa pertandingan terakhir kita kurang baik. Jadi saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk PSS agar bisa lebih baik lagi ke depannya," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait