SLEMAN, iNews.id – Bupati Sleman Sri Purnomo meminta warga yang tinggal di barak pengungsian Glagaharjo Kecamatan Cangkringan untuk bersabar. Saat ini status Merapi masih pada level III atau siaga dengan jarak aman dalam radius lima kilometer.
“Statusnya masih level III atau siaga, sesuai rekomendasi BPPTKG warga yang tinggal dalam radius lima kilometer harus mengungsi,” kata Sri Purnomo, Jumat (18/12/2020).
Pemkab Sleman telah memperpanjang status tanggap darurat bencana Merapi sampai dengan 31 Desember nanti. Pemerintah akan membantu dalam pemenuhan pangan dan kesehatan warga di kawasan Merapi. Anggaran tidak terduga di APBD masih mencukupi sampai akhir tahun nanti. Sedangkan untuk awal 2021 juga telah dialokasikan anggaran melalui alokasi anggaran dana tak terduga.
Untuk penanganan pengungsi Merapi, Pemkab Sleman mengalokasikan anggaran Tanggap Darurat Bencana Merapi senilai Rp10,16 miliar. Sampai saat ini dana yang sudah terserap sekitar Rp6,37 miliar.
“Awal tahun juga tidak ada masalah, kami sudah siapkan melalui anggaran tak terduga,” katanya.
Jumlah pengungsi di barak Glagaharjo ada 225 orang. Sebagian merupakan kelompok rentan seperti anak-anak, balita dan lansia. Sejumlah ternak berupa sapi milik warga juga sudah diungsikan. Total ada 166 ekor sapi baik sapi potong ataupun api perah.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait