Berbagai event yang digelar membuat Dinas Pariwisata DIY yakin tingkat kunjungan wisatawan akan membaik sama seperti sebelum pandemi. (Foto : MPI/erfan erlin)

YOGYAKARTA, iNews.id- Dinas Pariwisata DIY yakin pariwisata ke DIY sudah pulih seperti sebelum pandemi Covid-19.  Wisatawan yang akan datang ke wilayah ini mencapai 6 juta orang bahkan melebihi angka tersebut di mana jumlah tersebut adalah kunjungan wisatawan selama 2019.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Rahardja mengaku optimis jika jumlah kunjungan di akhir tahun 2022 ini akan mencapai enam juta lebih sedikit. Jumlah tersebut mendasarkan prediksi dengan berbagai penyelenggaraan event sampai dengan akhir tahun nanti.

"Melihat tren event yang diselenggarakan maka saya berharap kunjungan wisatawan ke DIY akan menyentuh enam juta orang di pergantian tahun nanti," ujarnya.

Meskipun bayang-bayang Covid-19 masih ada namun dia yakin wisawatan sudah mengerti apa yang harus dilakukan. Namun dia sudah menandaskan jika pola hidup sehat sudah dilakukan oleh wisatawan dan pengelola destinasi yang merupakan unsur penting dalam penyelenggaraan pariwisata.

Enam juta orang wisatawan itu akan tercapai. Di mana ketika melihat data tahun 2019 yang lalu angka kunjungan di akhir tahun mencapai 6,15 juta orang wisatawan yang menggunakan jasa akomodasi. Sementara untuk pergerakan wisatawan memang belum mereka catat. "Di triwulan kedua tahun 2022 kemarin, jumlah wisatawan sudah mencapai 4,1 juta orang," katanya.

Pihaknya berharap diakhir tahun 2022 paling tidak akan sama atau lebih sedikit dibanding dengan capaian kunjungan  di masa sebelum pandemi atau 2019 yang lalu. Hal ini menunjukkan sektor pariwisata DIY dan ekonomi kreatif sudah mulai pulih seperti sebelum pandemi Covid-19.

Tentunya ini merupakan hasil kolaborasi dari seluruh stakeholder pariwisata maupun non pariwisata yang sama-sama menciptakan suasana kondusif untuk wisatawan berkunjung ke Jogja. Kerja bersama ini perlu dilakukan untuk menciptakan iklim kondusif. "Hal ini penting karena keamanan dan kenyamanan wisatawan sangat menentukan tingkat kunjungan," ucapnya.

Di sisi lain, dengan adanya cuaca ekstrem yang ada belakangan ini, dia mengimbau kepada wisatawan agar selalu meng-update atau memperbaharui informasi berkaitan dengan perubahan cuaca. Dan juga informasi bencana dan lainnya.

Kewaspadaan perlu ditingkatkan mana kala menghadapi cuaca ekstrem seperti sekarang ini. Wisatawan diminta untuk berhati-hati agar jangan sampai niatan untuk healing justru menimbulkan hal yang tidak diinginkan.

"Karena curah hujan tinggi instansi terkait juga perlu kita intensifkan untuk saling merespon terhadap apa yang terjadi di suatu akses dan destinasi wisata,"kata dia.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network