YOGYAKARTA, iNews.id - Cuti bersama dalam rangkaian libur Idul Adha berdampak positif bagi tingkat hunian hotel di DIY. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY mencatat okupansi hptel mencapai 90 persen.
Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono menuturkan, tingkat hunian hotel di wilayah DIY pada periode tanggal 28 dan 29 Juni 2023 rata-rata mencapai 50 persen untuk hotel berbintang wilayah tengah area Malioboro. Namun sebagian hotel berbintang wilayah utara bisa mendapatkan 75 persen.
"Memang ada peningkatan belum signifikan karena masih merayakan Idul Adha," ujar dia, Jumat (30/6/2023).
Namun untuk hari Jumat (30/6/2023) dan Sabtu (1/7/2023) ini ada peningkatan jumlah tamu hotel yang menginap. Pihaknya mencatat di tanggal 30 juni dan 1 juli 2023 saat ini rata-rata sudah mencapai 70 persen.
Kondisi berbeda terjadi di wilayah tengah atau seputaran Malioboro. Tingkat hunian hotel telah mencapai 90 persen baik berbintang ataupun non bintang. Para tamu memilih tanggal tersebut karena lebih nyaman untuk perjalanan ke dan dari Yogyakarta.
"Jadi mereka berangkat ke Jogja pada hari kedua libur Idul Adha atau Kamis kemarin dan pulang Sabtu malam atau Minggu pagi. Lebih nyaman perjalanannya," kata dia.
Deddy menyebut, tamu yang menginap di hotel-hotel di Yogyakarta sebagian besar berasal dari Pulau Jawa, di antaranya Jateng, Jabar, Jatim dan DKI Jakarta. Mereka memilih DIY untuk berlibur karena akses transportasinya mudah.
Deddy menambahkan, tingkat hunian libur Idul Adha ini melebihi dari Libur Idul Fitri yang lalu. Padahal pada libur Idul Adha ini, mereka para wisatawan sebenarnya juga baru saja mengeluarkan ekspend money untuk berkurban.
Tetapi karena berbarengan dengan libur sekolah, otomatis tingkat huniannya dan juga tingkat kunjungannya cukup bagus.
“Semoga ini bisa terus berlanjut sampai 9 Juli mendatang,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait