BPBD DIY menyalurkan bantuan air bersih di Gunungkidul. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

GUNUNGKIDUL, iNews.id – Warga Pedukuhan Gimeng Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kesulitan mendapatkan air bersih. Warga pun bersuka cita mengantre untuk mengambil bantuan jatah air bersih.

Salah satu ketua RT Suhardi mengatakan, wilayahnya menjadi langganan kekeringan yang tidak pernah ada solusi. Setiap musim kemarau tiba, warga akan kesulitan mendapatkan air bersih. Sumur dan mata air lainnya sudah tidak lagi mengeluarkan air.

“Setiap musim kemarau warga sulit mendapatkan air bersih,” katanya.

Selama ini warga mengandalkan bantuan air bersih dari pemerintah. Jika tidak ada bantuan warga terpaksa membeli. Satu tangki air bersih berisi 5.000 liter dibeli dengan harga Rp140.000. Dalam kondisi pandemi Covid-19 warga semakin kerepotan karena banyak yang ikut terdampak.

“Warga ingin ada solusi dari pemerintah untuk mengatasi kekeringan ini,” katanya.

Setiap ada bantuan air bersih datang, warga akan antre untuk mendapatkan air bersih. Mereka menggunakan ember, jeriken ataupun tempat air untuk menampung air bantuan.  Satu orang warga bisa mengambil lima hingga delapan jeriken setiap ada bantuan.

“Sudah lima bulan, warga di sini kesulitan air bersih. Ini nanti dipakai untuk mandi memasak, mencuci sampai kebutuhan toilet,” kata Suparmi, salah seorang warga.

Warga ingin PDAM membuat jaringan di wilayahnya. Pipanisasi yang telah dilakukan belum merata dan menjangkau seluruh permukiman warga.


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network