Petugas dari UPT Metrologi Legal Yogyakarta melakukan tera di salah satu SPBU di Kota Yogyakarta, Senin (18/7/2022). (Foto : Antara)

YOGYAKARTA, iNews,id - Pemkot Jogja rutin melalukan tera terhadap alat ukur yang digunakan oleh pelaku usaha. Total jumlah alat ukur yang ditera mencapai 27.000 buah.

Pengukuran alat tera ini dilakukan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta melalui Unit Pelaksana Teknis Metrologi Legal.

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya Senin (18/7/2022) mengatakan, melakukan tera secara rutin terhadap alat ukur sangat penting dilakukan sebagai ketepatan ukuran sehingga tidak ada konsumen yang dirugikan.

Menurut dia, dengan melakukan tera terhadap alat ukur, maka ketepatan ukuran dan timbangan bisa dipertanggungjawabkan, terlebih banyak sekali pelaku usaha di Yogyakarta yang menggunakan alat ukur untuk kegiatan usaha mereka

Di Kota Yogyakarta terdapat 18 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), tiga perusahaan timbangan, lima perusahaan taksi, dan 26 pasar yang ribuan pedagangnya menggunakan timbangan sebagai alat ukur, serta puluhan toko dan supermarket yang juga menggunakan timbangan.

“Tentunya, memberikan perlindungan kepada konsumen menjadi sangat penting. Ketepatan ukuran harus bisa dipertanggungjawabkan,” katanya di sela peninjauan tera di SPBU Kolonel Sugiono di Yogyakarta.

Pada 2021, Kota Yogyakarta mendapat penghargaan sebagai daerah tertib ukur dan penghargaan akan diterima pada akhir Juli.

“Kami sudah memenuhi berbagai aspek untuk bisa ditetapkan sebagai daerah tertib ukur, salah satunya pemenuhan syarat dari aspek alat ukur, kelembagaan, inovasi, dan kebijakan layanan,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwardani.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Metrologi Legal Bambang Yuhana mengatakan, salah satu pelayanan rutin yang dilakukan adalah melakukan tera terhadap SPBU.

“Kami sudah menyelesaikan tera di 15 SPBU. Masih ada tiga lagi yang harus kami tera hingga akhir tahun dan sejauh ini belum ada temuan ketidaktepatan alat ukur,” katanya.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network