KULONPROGO, iNews.id – Anggota Komisi C DPRD DIY, Lilik Syaiful Ahmad minta kepada PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Banyak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kulonprogo mengeluhkan seringnya listrik padam.
“Saat reses kemarin, banyak pelaku UMKM yang mengeluhkan pelayanan PLN yang kerap mati,” kata Lilik di Kulonprogo, Rabu (24/3/2021).
Pasokan energi dari PLN sangat diperlukan para pelaku UMKM untuk menjalankan usaha. Mereka tidak memiliki energi alternatif dalam proses produksi. Akibatnya, ketika listrik padam proses produksi berhenti. Jika berlangsung lama, mereka akan menanggung kerugian dan tidak ada kompensasi apapun atas gangguan ini. Apalagi dalam sebulan bisa terjadi lebih dari 30 kali, dengan lama padam yang tidak tentu.
“Masyarakat dituntut untuk tepat waktu saat membayar, tentu harus diimbangi pelayanan yang memadai,” katanya.
Lilik mengakui, dirinya memiliki lebih dari 450 UMKM binaan. Mulai dari kuliner, konveksi hingga peternakan dan perikanan. Mereka ini sangat mengandalkan pasokan listrik dari PLN.
“Ketika padam, usaha mereka jelas terganggu. Bahkan sangat mungkin mereka merugi,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait