KULONPROGO, iNews.id – Hujan yang mengguyur Kabupaten Kulonprogo telah menyebabkan musibah tanah longsor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada dua titik longsoran yang menimpa rumah dan menutup akses jalan.
“Ada dua titik longsoran satu menimpa rumah di Hargotirto, Kokap dan satu menutup jalan di Samigaluh,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo Ariyadi, Senin (26/10/2020).
Dua kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. Tanah longsor di Kokap menimpa dinding rumah warga. Kejadian ini telah ditangani warga dan para relawan. Sedangkan di Samigaluh menutup akses jalan desa di Keceme, Gerbosari.
“Kami minta warga untuk hati-hati, karena ini baru awal musim penghujan,” katanya.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulonprogo, Edi Wibowo mengatakan, intensitas hujan dalam beberapa hari mengalami peningkatan. Hampir setiap hari hujan mengguyur seluruh wilayah Kulonprogo. Puncaknya terjadi pada Minggu (25/102/2020) dengan intensitas cukup tinggi dan rentang waktu yang lama.
“Warga sudah memiliki mitigasi bencana, begitu hujan deras mereka yang tinggal di daerah rawan akan mengungsi,” katanya.
Lurah Gerbosari, Damar mengatakan longsoran yang terjadi di Keceme telah menutup akses jalan desa. Panjang longsoran mencapai delapan meter dengan lebar empat meter. Sampai saat ini jalan belum bisa dilalui dan warga harus memutar menggunakan jalan yang lain.
“Materialnya cukup banyak dan belum berhasil dibersihkan,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait