SEOUL, iNews.id - Gara-gara mabuk, seorang anggota pasukan pengaman presiden (Paspampres) Amerika Serikat (AS), ditangkap polisi di Korea Selatan (Korsel). Tak hanya itu anggota dinas rahasia itu juga menyerang seorang warga Korsel.
Pelaku merupakan bagian dari tim pendahulu yang tiba lebih awal sebelum kunjungan Presiden Joe Biden di Korsel.
Kepolisian menyatakan pria tersebut mabuk dan menyerang seorang warga Korsel di Kota Seoul Kamis (19/5/2022) dini hari atau sehari sebelum kedatangan Biden.
Seorang pejabat kepolisian Distrik Yongsan mengatakan pria tersebut berkelahi dengan seorang warga saat berebut taksi. Perkelahian terjadi di luar Hotel Grand Hyatt, tempat Biden akan menginap.
Pejabat kepolisian tidak mengungkap identitas serta informasi lain tentang terkait pelaku.
Stasiun televisi Korsel Chosun yang pertama kali melaporkan insiden tersebut mengungkap, pria itu diperkirakan berusia 30 tahunan dan ditangkap setelah seorang tamu hotel menelepon polisi.
Biden tiba di Seoul pada Jumat malam dalam lawatan Asia-nya. Korsel menjadi pemberhentian pertama Biden.
Sejauh ini Departemen Keamanan Dalam Negeri, institusi yang menjadi payung Dinas Rahasia, belum memberikan komentar.
Gedung Putih juga enggan memberikan pernyataan dan mengarahkan ke Dinas Rahasia.
Personel Dinas Rahasia beberapa kali terlibat kericuhan saat kunjungan presiden AS di luar negeri.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait