SLEMAN, iNews.id - Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengkreasikan nugget berbahan tempe. Makanan ini diolah mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Padukuhan Panjatan 3, Panjatan Kulonprogo, sebagai camilan dan lauk yang disajikan untuk berbuka puasa.
Tempe selama ini menjadi hidangan makanan yang cukup familiar di kalangan masyarakat. Tempe bisa diolah menjadi berbagai bentuk makanan. Kandungan gizi tempe cukup tinggi, di antaranya protein, vitamin, asam lemak, antioksidan dan antibiotik alami.
Menurut Ketua Kelompok KKN Panjatan 3, Lutfi Shofia Ningrum mengatakan, tempe merupakan makanan yang terbuat dari kacang kedelai atau beberapa bahan lain yang diproses melalui fermentasi menggunakan mikroorganisme kapang Rhizopus sp aau ragi tempe.
“Kapang Rhizopus sp ini berperan memecah senyawa kompleks yang ada pada bahan baku sehingga lebih mudah dicerna,” katanya, Jumat (24/3).
Penggagas nugget tempe Safina Azwaja Sahral mengatakan, pembuatan nugget selama ini menggunakan bahan ikan atau daging. Padahal tempe juga memiliki kandungan nilai gizi yang tinggi. Agar anak-anak suka maka tempe maka diolah menjadi nugget.
“Tempe itu ada di mana-mana, tetapi yang menginovasikan tempe menjadi olahan menarik masih minim. Makanya saya berinisiatif untuk membuat nugget dari tempe,” kata mahasiswa D4 Teknik Boga Fakultas Vokasi UNY ini.
Untuk membuat nugget tempe, diperlukan bahan berupa 500 gram tempe, 300 gram wortel, 65 gram daun bawang, 4 buah bawang putih, 1 buah bawang Bombay, 4 sendok makan tepung terigu, 2 sendok makan tepung tapioka, 2 butir telur, setengan sendok teh penyedap. Bahan pelapisnya adalah larutan telur dan tepung terigu dengan bahan balur tepung panir.
Cara membuatnya tumis bawang putih dan bawang Bombay dengan mentega hingga harum lalu masukkan tempe, bawang putih tumis, bawang bombay tumis, garam, lada, tepung terigu, tepung tapioka, dan wortel ke dalam cooper sampai tercampur. Masukkan wortel dan haluskan sebentar dengan chopper.
Adonan ini kemudian dimasukkan ke dalam loyang. Selanjunya dikukus selama 30 menit. Setelah dingin dipotogn-potong sesuai selera dan digulingkan ke tepung pelapis. Adonan ini pun siap untuk digoreng.
Salah seorang warga, Suwarti mengatakan, mengaku senang mendapatkan pelajaran pembuatan nugget tempe. Nugget menjadi pilihan anak-anak sebagai lauk makan.
“Aroma nuggetnya sangat harum karena bawang bombaynya ditumis dulu dan teksturnya lebih kenyal dari nugget ayam,” ujar Suwarti.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait