YOGYAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak masyarakat memaknai peringatan Isra Miraj 1433 Hijriah sebagai momentum untuk memperbaiki relasi kemanusiaan dan ketuhanan. Isra Miraj memiliki nilai inklusif bagi kehidupan kemanusiaan dan alam semesta.
"Jadikan Isra Miraj dengan buah dari salat untuk membangun relasi kemanusiaan yang semakin baik tapi juga relasi ketuhanan yang semakin dekat. Sehingga manusia semakin damai dengan langit, tapi juga semakin damai dengan bumi," kata Haedar melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Senin (28/2/2022).
Isra Miraj, kata Haedar juga memiliki nilai inklusif bagi kehidupan kemanusiaan dan semesta yang terjabarkan dalam tiga makna. Makna pertama, berupa makna kekuasaan.
Isra Miraj Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha hingga Sidratul Muntaha mengandung pesan di atas pencapaian ketinggian ilmu manusia, masih ada kekuatan ilahiyah yang tidak selalu bisa dirasionalisasi oleh pencerapan dan ilmu pengetahuan manusia.
“Isra Miraj menunjukkan di balik kekuasaan manusia yang bersifat duniawi itu ada kekuasaan Allah, kekuasaan Tuhan yang bersifat ruhaniyah-ilahiyah atau kekuasaan yang sakral,” kata Haedar.
Ia mengatakan di atas langit masih ada langit maka manusia semestinya tetap rendah hati dan tidak menyalahgunakan kekuasaan. Perang, penistaan, kezaliman dan segala bentuk kesewenang-wenangan itu terjadi karena kekuasaan manusia lepas dari kekuasaan ketuhanan.
Makna kedua adalah makna diwajibkannya ibadah salat bagi umat muslim dalam peristiwa Isra Miraj. Salat memiliki dua dimensi pesan yakni hubungan manusia dengan Tuhan (habluminallah) dan hubungan manusia dengan manusia lainnya (habluminannas).
Sedangkan makna ketiga dijalankannya dua risalah Nabi setelah Isra Miraj. Keduanya berupa risalah menyempurnakan akhlak beserta risalah Islam sebagai rahmat bagi semesta alam sehingga mengandung makna Islam membangun peradaban sekaligus membangun keadaban.
“Akhlak mulia nabi harus dicontoh dengan tutur-tindakan yang berkeadaban di dunia nyata ataupun di media sosial sembari menebar rahmat bagi lingkungan di mana dia berada,” ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait