SLEMAN, iNews.id – PSS Sleman memutuskan tetap bertahan di Bali saat jeda kompetisi, 10 hari Liga 1 2021/2022. Keputusan ini diambil untuk lebih memaksimalkan latihan untuk memantangkan strategi sekaligus mengkondisikan pemain yang baru bergabung.
"Kita tetap di Bali karena jeda kompetisi hanya sebentar. Latihan juga akan lebih maksimal karena kita tidak perlu melakukan pengkondisian untuk pemain yang baru kembali dari perjalanan," kata pelatih PSS Sleman, I Putu Gede, Jumat (21/1/2022).
Putu menjelaskan saat jeda kompetisi ini juga akan digumaka untuk melakukan evaluasi usai pertandingan melawan Madura United. Beberapa latihan juga akan diterapkan agar pasukan Super Elang Jawa (Elja) tampil lebih baik.
"Kita melakukan latihan taktikal kembali agar pemain lebih paham. Ada beberapa latihan lagi seperti pemberian bola di area lawan, transisi dari bertahan ke menyerang pun sebaliknya, bagaimana build permainan, dan tentu penyelesaian akhir," katanya.
PSS sendiri setelah libur Jumat (21/1/2022) kembali akan menjalani latihan Sabtu sore (22/1/2022) hingga pertandingan selanjutnya melawan Persebaya Surabaya, 29 Januari 2022.
"Untuk melawan Persebaya kita tidak ada persiapan khusus. Hanya seperti biasa kita mengantisipasi kelebihan lawan dan membenahi kekurangan yang ada di tim pada pertandingan yang lalu," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait