YOGYAKARTA, iNews.id – Kawasan Malioboro, ikon wisata sekaligus pusat keramaian Kota Yogyakarta, dijaga ketat personel TNI dan Polri, Senin (1/9/2025). Penjagaan dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan aksi susulan pascakericuhan unjuk rasa yang terjadi di sejumlah daerah.
Pantauan di lapangan, puluhan personel kepolisian bersama anggota TNI disiagakan di sepanjang Jalan Malioboro hingga kawasan Titik Nol Kilometer. Aparat terlihat melakukan patroli jalan kaki, berjaga di titik-titik strategis, serta menutup akses kendaraan di beberapa ruas jalan untuk memperlancar pengendalian massa jika terjadi pergerakan.
Tampak beberapa kendaraan taktis seperti panser Anoa disiagakan di sepanjang Jalan Malioboro hingga depan gedung DPRD DIY.
Selain mengamankan Malioboro, aparat juga memperketat penjagaan di sejumlah fasilitas publik, kantor pemerintahan, hingga kawasan kampus yang kerap menjadi titik kumpul aksi mahasiswa.
Terlihat rombongan Nayantaka, yaitu Paguyuban Lurah se-DIY. Bukan sekadar hadir, tapi juga untuk ikut menjaga aksi unjuk rasa agar tetap berjalan damai.
Isu aksi unjuk rasa dengan massa yang lebih besar dibandingkan pada Jumat (29/8/2025) membuat sejumlah pemilik toko di sepanjang Malioboro memilih menutup usaha. Pun demikian dengan mal.
Sementara itu, massa berbaju hitam melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DIY. Kedatangan massa kali ini mendapat sambutan istimewa dari kelompok marching band.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait