YOGYAKARTA, iNews.id – Perkembangan teknologi informasi mendorong lahirnya beragam aplikasi digital. Salah satunya aplikasi eFishery untuk membantu pembudi daya ikan dalam mengelola ikan mulai dari memberi pakan hingga memasarkan hasil perikanan.
Aplikasi ini sudah banyak diujicobakan di kalangan pembudidaya ikan. Di wilayah DIY setidaknya sudah ada 300 peternak yang menggunakan aplikasi ini baik secara kelompok ataupun perorangan.
“Aplikasi eFishery merupakan alat pemberi makan ikan otomatis, yang memudahkan pembudi daya ikan. Cukup melalui hanphonenya bisa diatur kapan waktu yang tepat memberi pakan,” kata Co-founder dan Chief of Staff eFishery Chrisna Aditya, Kamis (22/4/2021).
Aplikasi ini juga menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi peternak ikan. Salah satunya terkait akses permodalan. Aplikasi ini mampu menghubungkan dengan institusi keuangan untuk membantu dalam permodalan. Sampai bulan Maret, setidaknya sudah Rp.68 miliar peternak ikan yang mengakses pembiayaan.
“Peralatan dan aplikasi ini dengan sistem sewa Rp300.000 per bulan, pembudi daya bisa menggunakannya untuk memberi pakan ikan secara otomatis,” katanya.
Inovasi terbaru aplikasi ini yaitu berupa layanan Disease Prevention System (DPS), solusi yang menawarkan protokol pencegahan wabah penyakit pada tambak udang. Selain itu ada pengaturan kualitas air yang efektif dan ramah lingkungan berbasis teknologi. Petambak udang bisa mendapatkan berbagai keuntungan, di antaranya pengecekan kualitas air tambak secara rutin, rekomendasi penanganan air, serta protokol outbreak dan konsultasi apabila tambak terserang wabah secara gratis.
Pembudi daya ikan nila Suryo Supomo mengatakan aplikasi ini sangat memudahkan peternak. Selama ini kadang ukuran ikan sulit diterima pasar. Namun dengan aplikasi berat ikan disesa disesuaikan kebutuhan pasar.
“Jadi volumenya itu bisa tepat sesuai kebutuhan pasar,” kata pembudidaya ikan asla Minggir Sleman.
Peternak ikan yang lain, Joko mengaku aplikasi ini menghemat waktu. Dia tidak harus ke kolam untuk memberikan ikan. Cukup memanfaatkan aplikasi yang ada di ponsel pemberian pakan bisa diatur.
“Pekerjaan lebih mudah dan kita juga terbantu dalam pemasaran,” ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait