Sekda DIY yang baru,Beny Suharsono menandatangani berita acara pelantikan.(Foto: iNews.id/erfan erlin)  

YOGYAKARTA, iNews.id - Gubernur DIY Sri Sultan HB X akhirnya melantik Benny Suharsono menjadi Sekda DIY menggantikan Kadarmanto Baskoro Aji. Benny Suharsono sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bappeda DIY. 

Pelantikan sendiri dilaksanakan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (22/5/2023) berdasarkan surat keputusan presiden RI nomor 57/TPA/2023 tertanggal 15 Mei 2023. Pelantikan sendiri dihadiri para kepala daerah tingkat 2 dan juga Forkompinda. Dan saksi yang ikut menandatangani berkas pelantikan adalah Rektor UGM, Prof Dr Wening Udasmoro dan Rektor UPN Muhammad Irhas Effendi.

Sultan mengatakan Sekda termasuk jabatan pimpinan tinggi madya dalam struktur kepegawaian Pemda. Dalam hal ini Sekda juga sekaligus berperan sebagai pembina ASN menggantikan posisi kepala daerah. Selain itu juga diharapkan mampu mengemban tugasnya sebagai komunikator pemerintah untuk mencerminkan kebijakan Pemda.

"Apalagi pada bulan November tahun 2023 kita akan memasuki masa kampanye pemilihan umum yang kemungkinan besar akan diwarnai fluktuasi dinamika sosial politik,"ucap Sultan.

Sultan menuturkan belajar dari masa sebelumnya pemilihan umum berpotensi menyulut greget baik di dunia maya maupun dunia nyata. Berkenaan dengan hal tersebut, Sekda diperlukan kearifannya dengan turut menyemai nilai-nilai budaya dan keistimewaan Yogyakarta untuk menyejukkan suasana.

Menurutnya, peran seorang Sekda sangat sentral karena berkewajiban memimpin sekretariat daerah serta membantu Gubernur menyusun kebijakan dan membina hubungan kerja dengan aparatur di jenjang bawah. Sekda juga harus berperan dalam mengakselerasi pembangunan antara lain aktif dalam koordinasi proyek strategis nasional.

"Ada proyek strategis nasional yang dikerjakan di Jogja diantaranya jalan tol Jogja Solo maupun tol Jogja Bawen,"ujarnya.

Di samping itu,  pembangunan wilayah Jogja bagian selatan serta berbagai pembangunan infrastruktur Pemerintah Daerah seperti pembangunan Jalan Jembatan rest area dari derevitalisasi Jalan. Semua itu dilakukan demi sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat.

Sultan meminta kepada Sekda untuk memberikan tekanan prioritas pada pentingnya pemberian pendampingan subsidi dan investasi yang lebih besar dalam upaya merealisasi skema Jogja menghadap ke selatan. Selain itu pemenuhan hak-hak dasar bagi penduduk miskin melalui peningkatan pemenuhan pelayanan kesehatan, pendidikan, budaya ekonomi dan infrastruktur.

Dia juga meminta Sekda untuk memobilisasi segala potensi untuk mendukung tercapainya Visi Misi Gubernur yaitu mewujudkan panca mulia masyarakat Jogja melalui reformasi Kelurahan pemberdayaan kawasan Selatan serta pengembangan budaya inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi 

"Terwujudnya panca mulia tentu harus didukung dengan bukti dan parameter yang jelas mulai dari pemilihan variabel indikator dan metode pengukuran yang diharapkan setidaknya mencakup berbagai hal,"ucap Sultan.

Di antaranya adalah semakin kecilnya tingkat kemiskinan, kualitas SDM di Yogyakarta yang dapat diandalkan, lingkungan hidup yang lebih baik, aman dan tentram. kehidupan ekonomi yang layak, mengecilnya ketimpangan pada berbagai tingkatan.

Sekda juga diharapkan mewarnai pelaksanaan reformasi Kelurahan yang saat ini sudah mencapai tahap urgensi implementasi. Hal ini mengingat bahwa ujung tombak peningkatan kesejahteraan rakyat sejatinya tergantung pada mobilisasi di tingkat Kelurahan.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network