KULONPROGO,iNews.id – Sebanyak 38 warga Penggung, Kalurahan Giripurwo, Girimulyo, Kulonprogo positif Covid-19. Maraknya hajatan pernikahan di kampung ini menjadi penyebab penyebaran kasus.
“Awalnya hanya ada satu kasus, setelah ditracing akhirnya ada 38 yang positif,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati, Kamis (1/7/2021).
Kasus ini berawal salah satu warga yang mengeluhkan sakit dengan gejala mengarah ke Covid-19. Pasien ini kemudian periksa di PKU Muhammadiyah Nanggulan dan setelah dilakukan tes PCR hasilnya positif.
Satgas kemudian melakukan penelurusan dan tarcing kepada warga yang melakukan kontak erat. Hasilnya dia banyak hadir dan ikut dalam kegiatan sosial dalam hajatan warga dan arisan keluarga. Mereka yang melakukan kontak erat kemudian diminta mengikuti tes PCR dan hasilnya banyak yang terkonfirmasi.
Saat ini para pasien menjalani isolasi mandiri di rumah. Sebagian besar mereka tanpa gejala. Sedangkan untuk pasien yang pertama sudah diizinkan pulang dari rumah sakit dan menjalani karantina.
Kasus di Penggung ini masih berpotensi bertambah, karena belum semua sampel yang diuji hasilnya keluar.
“Ada beberapa yang hasil tes PCR-nya belum keluar,” katanya.
Lurah Giripurwo, Mardi Santosa membenarkan ada 38 warganya yang menjalani isolasi mandiri karena positif Covid-19. Sebelumnya banyak yang menghadiri hajatan warga. Setidaknya ada 15 hajatan yang digelar warga secara bergantian.
“Kebetulan di wilayah itu sedang marah hajatan, ada sekitar 15 hajatan pernikahan,” kata Mardi.
Sebenarnya dalam setiap hajatan sudah dilakukan pengawasan dan pemantauan oleh satgas kalurahan. Saat pemantauan kondisinya sudah berjalan baik. Hanya saja SDM yang ada sangat terbatas sehingga pemantauan tidak bisa maksimal.
“Warga yang menjalani isolasi sudah kami bantu smebako bantuan dari Baznas,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait