YOGYAKARTA, iNews.id - DM (20) masinis gadungan ditangkap polisi karena diduga mencuri handphone milik karyawan PT KAI. Kini warga Kemiri Gede, Kelurahan Kemiri Gede Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur ini masih diperiksa intensif di Polsek Jetis.
Kapolsek Jetis, Kompol Wahyu Sujadi mengatakan, pelaku telah mencuri handphone milik A (22) karyawan PT KAI asal Malang, Jawa Timur. Korban tinggal indekos di wilayah Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta.
"Peristiwa itu terjadi pada hari Rabu 1 November 2023, sekitar pukul 01.30 WIB," kata dia, Kamis (9/11/2023)
Kanit Reskrim Polsek Jetis, AKP Mardiyanto, mengatakan, pada Sabtu 28 Oktober 2023 sekitar pukul 02.00 WIB, korban yang bekerja sebagai karyawan KAI bagian tiket bertemu dengan pelaku DM di angkringan depan Stasiun Lempuyangan. Saat itu pelaku mengenakan pakaian seragam masinis.
"Pada waktu itu hanya ngobrol biasa," katanya.
Selang dua hari korban kembali bertemu pelaku di angkringan yang sama. Pelaku masih menggunakan baju seragam masinis. Setelah ngobrol lama, korban menawari pelaku untuk tidur di kamar kosnya dan langsung diiyakan.
Saat itu korban mulai curiga dengan pelaku karena pakaian seragam yang dikenal berbeda. Seragam masinis menggunakan tanda 4 strip dan menggunakan wing. Sedangkan yang digunakan DM berpangkat 3 strip yang merupakan pembantu masinis, dan tidak boleh mengenakan wing.
Korban juga curiga dengan penampilan pelaku yang kurang meyakinkan. Malam itu korban memilih tidur di kamar temannya dan memberikan kamarnya dipakai pelaku untuk tidur. Saat itu korban meninggalkan handphone dalam kondisi dicharge di dalam kamar
Sekira pukul 02.30 WIB korban terbangun dan mendapati pelaku sudah tidak ada di kamarnya. Handphone miliknya juga tidak ada, sehingga melaporkan kasus ini ke Polsek Jetis.
Korban kemudian mengecek pesanan tiket kereta dan menemukan nama pelaku. Saat itu dia memesan tiket kereta jurusan Purwosari-Blitar. Selanjutnya korban berkoordinasi dengan petugas keamanan Stasiun Purwosari dan dilakukan penangkapan.
“Modusnya mencari tumpangan tidur, kemudian mencuri,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait