KULONPROGO, iNews.id – Dua nyawa melayang dan satu luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas di ruas jalur jalan lintas selatan (JJLS) atau dikenal dengan Jalan Daendels di Desa Pleret, Panjatan, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (29/12/2017) pagi. Korban meninggal nenek dan satu cucunya, kemudian satu cucu satunya diketahui selamat dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dua korban meninggal bernama Siti Mariyam (50) dan cucunya Neysia Vanda Sellysia (4) warga Pleret Panjatan. Sedangkan korban luka bernama Rafifi Arka Wirayudha (2) tahun.
Musibah kecelekaan ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu Siti membonceng kedua cucunya mengendarai sepeda motor Honda Kharisma dengan Nopol AB 3206 TC menuju Pantai Bugel, hanya sekitar satu kilometer dari rumahnya untuk terapi udara pagi di pantai.
Saat menyeberang jalan JJLS, dari arah utara nenek dan cucunya ini tertabrak mobil Daihatsu Grandmax pickup dengan Nopol AD 1711 PQ yang dikemudikan oleh Fajar Dwi Purnomo warga Girimarto, Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng).
“Sepeda motor itu tertabrak dari arah belakang hingga para korban terpental,” ujar Kapolsek Panjatan AKP Gunardi Tejomurti.
Akibat kecelakaan ini, kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka di kepala. Sedangkan satu korban dibawa ke RSUD Wates karena mengalami luka. Kasus kecelakaan itu masih ditangani unit Laka Lantas Polres Kulonprogo. “Jadi ada tiga korban, dua meninggal dan satu luka dirawat di RSUD wates,” kata Gunardi.
Kasatlantaas Polres Kulonprogo, AKP Maryanto mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. Petugas sudah melakukan olah TKP untuk melihat kecelakaan. Termasuk meminta keterangan dari para saksi.
“Kasus ini masih kami lidik dengan melakukan pemeriksaan kepada pengemudi mobil dan saksi,” ucapnya.
Maryanto mengimbau para pengemudi yang menggunakan JJLS untuk lebih berhati-hati dan waspada. Kondisi jalan yang halus dan lurus membuat pengemudai lalai. Apalagi Kulonprogo merupakan salah satu titik lelah bagi pengemudi dari Jakarta atau Surabaya.
Lokasi sekitar kejadian juga cukup rawan, karena lurus dan ada tikungan tajam menyerupai huruf S di sisi barat. Lokasi ini kerap terjadi kecelakaan karena pengemudi yang kaget dan kurang hati-hati.
Editor : Muhammad Saiful Hadi
Artikel Terkait