SANA'A, iNews.id - Sebanyak 70 orang tewas dan 138 lainnya luka-luka akibat serangan koalisi pimpinan Arab Saudi. Serangan mengerikan ini menargetkan penjara di Yaman.
Para korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Al-Gumhourriyeh di Kota Sa'ada.
“Tadi malam Penjara Kota Sa'ada mendapat serangan udara dari Koalisi pimpinan Saudi. Rumah Sakit Al-Gumhourriyeh di kota itu telah menerima 138 terluka dan 70 tewas. Mereka sangat kewalahan sehingga mereka tidak dapat menerima pasien lagi,” kata Menurut LSM internasional, Doctors Without Borders (MSF) pada Jumat (21/1/2022).
Kelompok itu menambahkan, ada juga serangan udara di ibu kota Yaman, Sanaa tadi malam, termasuk di bandara. Akibat serangan udara itu, internet juga terputus.
“Kami telah menerima laporan serangan udara di banyak provinsi lain di utara Yaman. Sejak pagi ini internet benar-benar terputus,” tambahnya.
Yaman telah dilanda kekerasan dan ketidakstabilan sejak 2014. Saat itu, pemberontak Houthi yang bersekutu dengan Iran merebut sebagian besar negara itu, termasuk Sanaa.
Koalisi yang dipimpin Saudi yang bertujuan untuk mengembalikan pemerintah Yaman justru telah memperburuk situasi. Mereka menciptakan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
Menurut perkiraan PBB, hampir 80 persen atau sekitar 30 juta orang membutuhkan bantuan dan perlindungan kemanusiaan. Selain itu, lebih dari 13 juta orang dalam bahaya. kelaparan.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait