KULONPROGO, iNews.id – Dinas Pariwisata Kulonprogo menggelar Menoreh Food Festival untuk mengangkat potensi wisata kuliner. Even ini mampu melahirkan beberapa inovasi masakan olahan bercita rasa tinggi.
Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo, Joko Mursito mengatakan, Menoreh Food Festival ini dilaksanakan dua tempat di wilayah utara dan selatan. Di wilayah Utara mengakomodir belasan warung makan, resto dan kafe dengan menghadirkan menu pangan lokal. Sistem penilaian dilakukan tim yuri dengan sistem jemput bola.
Sedangkan di wilayah selatan dilaksanakana serentak di Plaza Kuliner, Pantai Glagah dengan menu olahan berbahan seafood. Ikut hadir Chef Aiko dan Chef Muto sebagai yuri dan menunjukkan kemampuan memasaknya.
“Kegiatan ini untuk membangkitkan potensi wisata kuliner agar menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Kulonprogo,” kata Joko, Minggu (21/11/2021).
Joko mengatakan, festival ini mampu melahirkan beberapa menu baru, di antaranya es tengiri dan olahan lobster dan cumi. Menu-menu ini merupakan hasil inovasi para chef dari sejumlah warung makan yang ada di Kulonprogo.
“Harapan kami, festival ini mampu menumbuhkan kebangkitan wisata yang menyasar semua lini. Tidak hanya kuliner namun juga potensi desa wisata,” kata Joko.
Bupati Kulonprogo Sutedjo, mengapresiasi pelaksanaana Menoreh Food Festival ini untuk mengangkat potensi wisata yang ada di Kulonprogo. Sebagai salah satu penyangga Borobudur sebagai pariwisata super prioritas, potensi yang ada harus diangkat.
“Kulonprogo banyak memiliki potensi nature, culture maupun ekonomi kreatifnya. Potensi kuliner ini akan semakin melengkapi destinasi yang sudah ada,” katanya.
Direktur Badan Pelaksana Otoritas Borobudur (BPOB) Indah Juanita menyambut baik event ini. Kegiatan ini akan menjadi salah satu kegiatan dalam calender of event yang ada di BPOB.
“Ini cukup keren. Kami saat ini sedang menyusun buku calender of event dan ini akan kami masukkan,” katanya Indah.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait