KULONPROGO, iNews.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S Uno mengatakan, Kabupaten Kulonprogo memiliki potensi pariwisata berbasis alam dan budaya sebagai daya tarik wisata. Potensi ini harus digali dan dikembangkan dengan dilengkapi dengan narasi.
“Kulonprogo ini banyak sekali memiliki potensi pariwisata berbasis alam dan budaya. Kami harapkan ada beberapa tempat yang menjadi pusat dalam skala kecil dan sedang yang bisa menarik kunjungan wisatawan,” kata Sandiaga dalam webinar bertajuk Promoting Kulonprogo’s Cultural Attraction Through Mahabarata Dance Fragment of Suroloyo Wrehaspati, Minggu (30/5/2021).
Pengembangan wisata, harus mengimplementasikan konsep pariwisata yang berkualitas. Mulai dari aksesibilitas, konektivitas hingga amenitas, atraksi dan anciliary.
“Agar diminati wisatawan, daya dukung ini harus ada dari aksesibilitas, konektivitas, amenitas sampai atraksi dan acliliary,” katanya.
Potensi wisata budaya inilah yang coba dikembangkan Pemkab Kulonrpgo dengan menggandeng Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga dilibatkan untuk mengangkat potensi yang ada.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Dekan Sekolah Vokasi UGM Agus Maryono mengatakan, webinar ini menjadi bagian dari proogram pengabdian masyarakat tahun 2021. Kegiatan ini juga menjadi wujud kepedulian Sekolah Vokasi UGM terhadap pengembangan seni sendratari dan mendukung program pembangunan kepariwisataan berbasis budaya di Kulonprogo.
“Pariwisata dan ekonomi kreatif harus dibangkitkan lagi dampak dari Covid-19,” katanya.
Sementara Bupati Kulonprogo Sutedjo mengakui pandemi Covid-19 menjadikan sektor pariwisata ikut tekena dampaknya. Pemerintah terus berupaya mendukung pengembangan pariwisata agar kembali bergairah dengan menarapkan protokol kesehatan.
“Harapan kami melalui kerja sama seperti ini bisa membangkitkan kembali pariwisata,” kata Sutedjo.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait