Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan revitalisasi kawasan Borobudur terealisasi tahun ini. (Foto: Istimewa)

YOGYAKARTA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan revitalisasi kawasan Borobudur terealisasi tahun ini. Revitalisasi itu meliputi Yogyakarta, Solo, Semarang atau biasa disebut Joglo Semar.

Sandi mengatakan, kawasan Borobudur yang termasuk dalam lima destinasi super prioritas itu akan dibangun menjadi kawasan terintegrasi dengan desa wisata, sentra ekonomi kreatif serta sejumlah destinasi wisata di Jawa Tengah (Jateng). 

Menparekraf menyampaikan kabar baik itu usai menggelar rapat koordinasi dengan Badan Otorita Borobudur (BOB) dan Dewan Pengarah serta sejumlah menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Dia akan memastikan dalam beberapa bulan ke depan, akses jalan dan infrastruktur menuju lahan otorita itu bisa mulai dikerjakan dengan payung hukumnya keputusan presiden (keppres).

"Kedua tentang status lahan yang sedang kami upayakan menjadi HPL, pengurusan dari APL (areal penggunaan lain) ke HPL (hak pengelolaan lahan). Nah ini yang akan kita lakukan. Targetnya bulan Juli ini untuk yang Poligon 2, dan Desember untuk yang Poligon 1," katanya.

Dia juga mengungkapkan mengenai kerja sama jangka panjang antara Kemenparekraf dengan Perum Perhutani. Kerja sama yang tercatat dalam bingkai MoU dengan Kementerian BUMN itu akan didorong kepada dewan pengarah. Langkah tersebut bertujuan untuk memastikan agar kerja sama tersebut bisa ditandatangani dan segera direalisasikan.

"Selanjutnya pembentukan BLU yang sudah masuk ke dalam tahapan pembahasan dan kita harapkan ini bisa selesai. Ini berkaitan dengan lahan yang ada di lahan otorita kita. Sedangkan tentang fungsi koordinatif dari Badan Otorita Borobudur tadi kita sudah bicara dalam konsep Joglo Semar," katanya.

Selain itu, dalam rapat juga dibahas konsep pembentukan BLU Zona 1 dan Zona 2 antara Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur dengan Kemendikbud. Lewat penyelesaian pembahasan tersebut, dirinya berharap desain serta kelengkapan administrasi dapat diselesaikan sehingga tahun depan bisa langsung dibangun.

Sandi menegaskan, pihaknya melakukan langkah-langkah itu secara all out karena Borobudur ini satu dari lima destinasi super prioritas. Borobudur diharapkan mampu untuk membuka peluang kerja seluas-luasnya dan melahirkan produk-produk ekonomi kreatifnya serta terus beradaptasi dengan keterampilan-keterampilan yang baru. 

"Dengan begitu, mereka tidak hanya bisa berjualan produk secara online, membuat konten video, tetapi juga menceritakan dalam konsep storynomics," ujarnya.

"Ini yang saya harapkan agar ekonomi yang berkeadilan, ekonomi yang bisa berpihak kepada masyarakat Borobudur dan betul-betul bisa membantu teman-teman yang membutuhkan. Ini khususnya di tengah pandemi dan melambatnya ekonomi," katanya.

Sementara Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Indah Juanita bersyukur atas sejumlah keputusan yang telah dilahirkan dalam rapat koordinasi tersebut. Lewat kebijakan yang telah disepakati seluruh pihak itu, dia meyakini pembangunan kawasan Borobudur akan segera terealisasi.

"Alhamdulillah sudah diputuskan oleh Pak Menteri PUPR bahwa aksesibilitas akan segera dibangun dengan payung hukum keppres. Ini merupakan satu perjuangan luar biasa dari kita semua untuk bisa mewujudkan jalur-jalan tersebut," kata Indah.

Adapun para menteri yang hadir dalam rapat koordinasi dengan BOB dan Dewan Pengarah, antara lain, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. 

Kemudian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud), Nadiem Makarim, Kemudian Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi; Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan Djalil.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono ke X dan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin juga turut hadir.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network