MAGELANG, iNews.id – Aktivitas Gunung Merapi yang terus meningkat membuat warga di Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah cemas. Mereka khawatir terjadi letusan besar seperti tahun 2010 silam.
Sehari setelah aktivitas Gunung Merapi yang meningkat, warga Desa Kaliurang kembali beraktivitas seperti biasa. Mulai dari memanen buah salak hingga bercocok tanaman. “Kami khawatir terjadi letusan seperti tahun 2010 lalu. Sehingga kami terus waspada,” ujar Karjo, warga Kaliurang, Kamis (28/1/2021).
Rabu Kemarin, dirinya cemas saat menyaksikan Merapi meluncurkan awan panas. Namun hujan abu vulkanis tidak sampai ke daerahnya. Hal senada diungkapkan Sarjimah, petani buah salak. Rasa cemas semakin tinggi saat malam tiba. “Kalau malam tidak bisa tidur,” ucap Sarjimah.
Sebab daerahnya berada di dekat bantaran sungai yang rawan dilalui awan panas Merapi. Desa Kaliurang sendiri berjarak sekitar 9 kilometer dari puncak Merapi. Sejauh ini belum ada dampak ketika Merapi erupsi Rabu kemarin. Warga berharap kondisi Merapi kembali normal. Sehingga warga dapat beraktivitas dengan tenang.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait