BANTUL, iNews.id – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul memberikan lampu hijau bagi pengelola wisata untuk menggelar atraksi selama libur lebaran untuk menghibur wisatawan. Hanya saja Dinpar tidak memiliki anggaran untuk mendukungnya.
Kasi Promosi dan Informasi Dispar Bantul Markus Purnomo Adi mengatakan, selama libur lebaran dinas tidak akan menggelar atraksi wisata. Mereka tidak memiliki anggaran untuk atraksi wisata. Anggaran itu dicoret lantaran masih dalam pandemi covid-19.
“Kami tidak tahu kasus Covid-19 akan melandai. Padahal anggaran atraksi wisata sudah dicoret,” katanya.
Dinas memberikan keleluasaan bagi pengelola wisata membuat atraksi secara mandiri. Hal ini dirasakan baik untuk menarik wisatawan berkunjung. Apalagi kasus Covid-19 juga semakin melandai. Asalkan pengelola tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Kami tidak akan melarang kalau ada desa atau pengelola wisata akan menggelar atraksi wisata,” katanya.
Pengelola obwis Puncak Sosok Rudi Harianto mengatakan, pihaknya siap menyambut wisatawan saat libur lebaran. Mereka telah menyiapkan pentas musik akustik, penataan stand kuliner, perbaikan tempat parkir hingga penambahan personel untuk membuat wisatawan nyaman saat berkunjung.
“Atraksi masih kecil-kecilan, karena belum diizinkan. Kemarin mau melaksanakan balap sepeda tetap diminta untuk mundur pad abulan Juni,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait