YOGYAKARTA, iNews.id- Anjungan Tunai Mandiri (ATM) menjadi salah satu solusi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan uang tunai dari tabungan yang dia miliki. Mesin ATM kini tersebar di berbagai pelosok negeri terutama di beberapa titik strategis lainnya.
Biasanya mesin ATM berisikan uang pecahan Rp50.000 dan Rp100.000. Namun di Jogja ternyata masih ada mesin ATM berisikan uang pecahan Rp20.000. Akun Instagram @jogjaku belum lama ini mengunggah postingan ATM langka Rp20.000-an ini. Oleh admin, unggahan tersebut diberi caption
"Nemu ATM langka 20 Ribu penyelamat akhir bulan"
"Katanya masih ada lho ATM 20ribuan di Jogja"
"Daripada penasaran lihat ke dalam ATM"
"Beneran dong ada pecahan 20ribuan"
"Penyelamat banget akhir bulan"
Berbagai komentar muncul dalam akun ini
"BNI memang sahabat mahasiswa dari jaman duluu,"komentar @royzulfikar
"Mau jalan2 ke Malioboro. Mau ngambil uang 500 ribu, ga liat nominal ATM, tau2nya keluar 20ribuan banyak banget,"tulis @bahar.aay
Ketika dikonfirmasi Humas Kanwil BNI Yogyakarta, Wahyu Buntoro menuturkan pihak BNI memang sengaja masih mempertahankan mesin ATM dengan denominasi Rp20.000. Karena memang pangsa pasarnya masih ada, bahkan di DIY ternyata cukup tinggi.
"Kita ada dua mesin ATM pecahan duapuluh ribuan. Di masing-masing kantor cabang ada yaitu di Nol Kilometer dan UGM,"kata dia.
Memang pihaknya dari dulu sengaja tidak menghapus mesin ATM nominal pecahan Rp20.000 karena permintaan cukup tinggi. Salah satu pertimbangan memberikan layanan dari BNI adalah penggunaan dan masyarakat atau nasabah.
Dua mesin diletakkan di Nol Kilometer dan juga di UGM karena pangsa pasar utama dari mesin ATM pecahan Rp20.000 adalah mahasiswa serta wisatawan. Di Nol kilometer cukup banyak wisatawan dan mahasiswa yang berkumpul. "Kalau UGM sudah barang tentu pusatnya mahasiswa,"kata dia.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait