Proses evakuasi nenek di Kulonprogo yang tercebur ke dalam sumur kebun kosong. (Foto: iNews.id/Kuntadi).

KULONPROGO, iNews.id – Seorang nenek ditemukan tewas di dalam sumur yang berada di sebuah kebun kosong, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta. Kronologi korban tewas masih misterius, karena tidak ada yang tahu kejadian detailnya.

Kapolsek Kokap, AKP Satriya Arif Wibowo mengatakan, belum bisa memastikan bagaimana korban, Suwarti (61) bisa sampai masuk ke dalam sumur. Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab tewasnya nenek bercucu enam tersebut.

"Kami dapat laporan dari warga, ada penemuan mayat di dalam sumur. Ketika itu petugas langsung ke lokasi kejadian," kata Satriya kepada wartawan di TKP, Dukuh Kliripan, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, DIY, Jumat (5/7/2019).

Proses evakuasi polisi dibantu tim SAR dan relawan MDMC. Kedalaman sumur sedalam 15 meter membuat pengangkatan jasad korban berlangsung cukup lama. Setelah berhasil dibawa ke atas, korban langsung dilarikan ke RSUD Wates untuk autopsi.

"Kita masih lakukan pemeriksaan, korban langsung kita bawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Satriyo.

Tokoh masyarakat Hargorejo, Bhekti Murdayanto mengatakan, tidak ada yang tahu persis kejadian ini. Sebab suaminya sejak pagi sudah pergi ke tempat tetangga yang menggelar hajatan. Lalu, korban diantar anaknya ke puskesmas.

Sepulang suaminya hajatan, korban meminta suaminya memfotocopy KTP korban. Setelah suaminya tiba di rumah, Suwanti tidak ada di sana. Awalnya diduga korban berada di kebun, namun saat dicari korban tak kunjung ditemukan.

"Suaminya korban kemudian bertemu tetangga yang melihat karung plastik, sandal dan sabit diduga milik Suwanti di dekat bibir sumur," katanya.

Saat itulah dilakukan pengecekan barang-barang tersebut. Setelah dipastikan milik istrinya, dia pun meminta tolong warga untuk membawa penerangan dan mengecek isi di dalam sumur. Dari sana diketahui ada jasad korban di dalamnya.

"Selama ini keluarganya harmonis. Kita belum tahu mengapa bisa seperti ini," ujarnya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network