Petugas Laka Lantas Polres Kulonprogo olah TKP di lokasi mobil yang terjun ke jurang di Desa Pendoworejom, Kecamatan Girimulyo, Kulonprogo, DIY, Senin (29/10/2018). (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id – Sebuah minibus Mitsubishi Colt L300 yang membawa rombongan pernikahan, terjun ke jurang sedalam 50 meter di ruas Jalan Nanggulan-Girimulyo tepatnya di Pedukuhan Turusan, Desa Pendoworejom, Kecamatan Girimulyo, Kulonprogo, DIY, Senin (29/10/2018). Dua penumpang meninggal dunia dalam kecelakaan ini sedangkan 15 lainnya luka-luka.

Diduga rem blong menjadi penyebab utama kecelakaan ini. Mobil dengan Nopol AA 1019 HF membawa 17 penumpang termasuk sopir, Wahyudi, warga Pagedongan Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng). Para penumpang merupakan rombongan keluarga asal Wonosari, Gunungkidul, yang baru menghadiri pernikahan di Banjarnegara.

“Usai menghadiri pernikahan inilah rombongan berencana kembali ke Gunungkidul melewati jalur Perbukitan Menoreh. Semuanya ada 17 korban, dua orang di antaranya meninggal dunia,” kata Kanit Laka Lantas Polres Kulonprogo, Ipda Agus Kusnendar.


Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, mobil ini meluncur dari arah barat. Sampai di tikungan yang dikenal warga dengan Tikungan Sicekuk, mendadak rem blong. Pengemudi mobil ini pun tidak kuasa menguasai laju kendaraan hingga akhirnya menabrak pembatas jalan, lalu terjun ke jurang. “Di lokasi tidak ditemukan tanda-tanda pengeremen, sepertinya rem blong,” ujar Agus.

Hingga kini, polisi belum memiliki data lengkap identitas para korban. Semua korban yang terluka sudah dievakuasi ke Rumah Sakit PKU Nanggulan. Satu korban meninggal di lokasi kejadian dan satu korban meninggal di rumah sakit. Dua korban lainnya mengalami luka serius dan dirujuk ke RS Sardjiyo Yogyakarta, dan di PKU Muhammadiyah, Yogyakarta.

Salah seorang warga, Sukiman mengaku saat kejadian, dia berada di rumahnya. Tiba-tiba, dia mendengar suara benturan yang sangat keras sehingga spontan dia berlari keluar rumah. Saat itu, mobil nahas tersebut sudah dalam posisi terjun ke dalam jurang. “Saya langsung menolong korban. Beberapa anak menangis,” ujarnya.

Menurut Sukiman, saat itu, sudah ada satu korban yang meninggal dunia. Dia kemudian menolong beberapa penumpang lain keluar mobil bersama dengan warga yang lain. Para korban selanjutnya dilarikan ke rumah sakit. “Ada empat yang saya tolong, satu sudah meninggal dunia,” katanya.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network