YOGYAKARTA, iNews.id - Audisi Miss Indonesia 2019 di Kota Yogyakarta diikuti puluhan perempuan berparas cantik dari berbagai latarbelakang. Tak hanya dari kalangan model dan mahasiswa, sejumlah pelajar hingga dokter gigi pun ikut ambil bagian dalam audisi tersebut.
Mereka berdalih ingin mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki agar bisa menjadi wanita Indonesia yang cantik di kancah dunia.
Seorang peserta, Beischa Azzahra Siregar (20) misalnya. Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura, Pontianak itu sengaja datang ke Kota Yogyakarta untuk mengikuti audisi ini. Sebelumnya dia telah terpilih menjadi Dara Pontianak 2017.
"Awalnya saya mau ikut di Jakarta, tetapi pas dengan pengurus KRS kampus. Jadinya saya ikut di Yogyakarta ini," katanya, Minggu (30/9/2018).
Peserta lainnya, Eudrasia Claudia, merupakan dokter gigi yang tengah menjalani praktik koas di salah satu rumah sakit. Dara cantik asal Bekasi, Jawa Barat ini ingin mengasah kemampuan dirinya untuk berkiprah di masyarakat.
Claudia mengaku termotivasi ikut dalam ajang Miss Indonesia yang digelar RCTI dan Yayasan Miss Indonesia karena masih rendahnya pemahaman masyarakat terhadap kesehatan gigi. "Saya ingin kampanye betapa pentingnya kesehatan gigi. Itulah yang memotivasi ikut ajang ini," ucapnya.
Hal berbeda disampaikan oleh Nibras Sabrina, peserta asal Bekasi. Mahasiswa Fakultas Ekonomi UGM ini ingin mencari pengalaman dalam ajang ini. Apalagi dari sisi tubuh, wajah dan kemampuannya sangat mendukung dalam ajang pencarian bakat ini. "Saya baru pertama kali ikut untuk mencari pengalaman. Saya yakin akan lolos," katanya.
Karena itulah sebelum ikut audisi, dia berlatih wawancara, menulis dan mencatat maupun perawatan tubuh. Termasuk melakukan olahraga dengan berenang, jogging maupun basket.
Salah satu peserta yang usianya sangat muda adalah Ivony Charnolita Putri (17). Pelajar SMA 1 Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta ini merupakan seorang model. Bersama beberapa temannya, Ivony mengikuti audisi untuk mencari pengalaman. "Saya ingin menjadi wanita yang berpendidikan, dan berwawasan luas untuk nama baik Indonesia," tandasnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait