BMKG mengimbau para pemudik mewaspadai cuaca ekstrem saat mudik Lebaran 5-11 April 2024. (Foto: Ilustrasi/Antara)

YOGYAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) DIY mengimbau para pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang pada arus mudik dan balik Lebaran 2024

BMKG memprediksi curah hujan di DIY pada April 2024 masih tergolong tinggi. Sehingga perkiraan datangnya musim kemarau di wilayah ini mengalami kemunduran yaitu di bulan Mei. 

Kepala Stasiun Metereologi Yogyakarta, Warjono mengungkapkan, berdasarkan pengamatan gejala fisis dan dinamika atmosfer-laut terkini menunjukkan bahwa angin di wilayah Indonesia selatan ekuator bertiup dari barat daya, mengindikasikan Monsun Asia masih aktif. Berdasar Analisis Indeks El Nino Southern Oscillation (ENSO) dalam kategori El Nino Moderat. 

"Dipole Mode Indeks (DMI) dalam kategori Dipole Mode Positif," ujar dia, Senin (25/3/2024). 

Dia menyebut, Madden Julian Oscillation (MJO) diprakirakan tidak aktif di wilayah Indonesia. MJO merupakan aktivitas intra seasonal yang terjadi di wilayah tropis yang dapat dikenali berupa adanya pergerakan aktivitas konveksi yang bergerak ke arah timur dari Samudera Hindia ke Samudera Pasifik yang biasanya muncul setiap 30 sampai 40 hari.

Analisis anomali suhu muka air laut di sekitar perairan Selatan D.I Yogyakarta -1.0°C sampai dengan 0.5°C atau dalam kategori dingin – normal dengan suhu berkisar antara 28°C sampai dengan 29°C. Diprediksi pada tiga dasarian ke depan atau dasarian III Maret hingga dasarian II April 2024 curah hujan di DI Yogyakarta berkisar antara 20 – 150 mm dengan kriteria rendah – menengah. 

"Dalam tiga bulan ke depan, curah hujan di wilayah DI Yogyakarta diprediksi akan berangsur menurun," kata dia.

Warjono mengatakan curah hujan bulan April 2024 diprediksi berkisar 101 - 400 mm (kriteria menengah - tinggi) dengan sifat hujan bervariasi atau Bawah Normal (BN)– Normal (N). Curah hujan bulan Mei 2024 diprediksi berkisar berkisar 21 - 300 mm (kriteria rendah - menengah) dengan sifat hujan bervariasi Normal (N) – Atas Normal (N). Curah hujan bulan Juni 2024 diprediksi berkisar 21 - 100 mm (kriteria rendah) dengan sifat hujan bervariasi Bawah Normal (BN) – Atas Normal (AN). 

Oleh karena itu, BMKG menghimbau pemerintah daerah dan masyarakat luas untuk lebih siap dan antisipatif terhadap potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang selama periode musim hujan/masa transisi (peralihan musim hujan ke musim kemarau. 

"Perlu diwaspadai potensi terjadinya bencana hidrometerologi (banjir, tanah longsor dan angin kencang/puting beliung) selama musim hujan di daerah-daerah rawan bencana di wilayah DI Yogyakarta," katanya. 


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network