Rumah yang ditempati pengirim sate Nani Aprilliani bersama Tomy yang dikabarkan sudah menikah siri. (foto; istimewa)

BANTUL, iNews.id – Tersangka kasus sate beracun Nani Aprilliani (25) memiliki hubungan asmara dengan calon korban Tomy yang merupakan anggota Polresta Yogyakarta. Keduanya malah sudah menikah siri dan tinggal di sebuah rumah yang ada di Dusun Cepoko Jajar, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul

Pasangan ini tinggal di sebuah rumah permanen bercat hijau tosca yang ada di tepi jalan. Mereka sudah tinggal disan sekitar setahun yang lalu. Hanya saja Tomy jarang berada di rumah tersebut. 

“Kurang lebih satu tahun mereka tinggal di situ,” kata Kepala Dusun Cepoko Jajar, Didit Widayat, Rabu (5/5/2021).

Didit mengaku pada awalnya tidak begitu tahu dengan pasangan ini. Saat datang mereka baik-baik dan melapor ke ketua RT 03. Saat itu mereka sudah mengaku jika sudah menikah secara siri. Selama tinggal tersangka juga cukup baik dengan warga. Hanya karena kesibukannya dia jarang ikut kegiatan di masyarakat. 

“Saya tahu dengan penghuninya saat ada proses sertifikasi tanah. Kebetulan keponakan saya tinggal bersebelahan dan mengatakan Tomy adalah polisi,” katanya.

Hanya saja warga tidak begitu tahu Tomy ini berdinas dimana. Setahu warga dinasnya di luar kota, lantaran hanya muncul skeitar dua mingu sekali atau sebulan sekali. Apalagi Nani kepada warga juga mengatakan jika suaminya itu bekerja di luar kota.
 
Kasus sate beracun ini dilakukan Nani Aprilliani karena sakit hati dengan Tomy yang memilih menikah dengan perempuan lain. Dia kemudian mengirimkan takjil makanan dan sate yang sudah ditaburi sianida kepada Tomy melalui driver ojek online secara offline.

Paket kiriman ini dikirimkan ke alamat Tomy yang ada di Kasihan, Bantul oleh Bandiman driver ojol. Namun saat tiba di rumahnya, tomy berada di luar kota. Oleh istrinya paket makanan ini ditolak karena merasa tidak merasa pesan makanan dan mengenali pengirimnya. 

Makanan itu kemudian diserahkan kepada Bandiman dan dibawa pulang ke Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul untuk berbuka puasa. Petaka muncul ketika anak dan istri Bandiman menyantap. Baru beberapa potong korban muntah-muntah dan tidak sadarkan diri sehingga dilarikan ke rumah sakit.

Namun malang, Naba Faiz Prasteya (10) anak dari Bandiman tewas. Sedangkan istrinya Titik rini bisa diselamatkan. 
 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network