BANTUL, iNews.id - Mobil pikap jenis L300 terguling di jalur ekstrem Wonolelo-Cinomati, Kamis (20/10/2022) sore. Tidak ada korban jiwa, namun kejadian ini menambah panjang deretan kasus kecelakaan di Cinomati.
Kecelakaan ini terjadi tepatnya di Dusun Cegokan, Kalurahan Wonoleleo, Kapanewon Pleret, Bantul. Mobil pikap dengan Nopol AB 8220 B ini terguling hingga terbalik. Beruntung pengemudi Wakhid Prasetya (38) warga Kuroboyo, Caturharjo, Pandak, Bantul hanya mengalami luka ringan.
"Pengemudi tidak mengalami luka hanya syok," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry, Jumat (21/10/2022).
Kecelakaan ini berawal ketika mobil bak terbuka ini melewati turunan Jalan Cinomati dari arah Dlingo menuju ke Bantul. Jalur ini selama ini dikenal sebagai jalur ekstrem karena tanjakannya di atas 60 derajat.
Sampai di lokasi kejadian berupa turunan, pengemudi merasa laju mobilnya semakin cepat. Pengemudi sudah melakukan pengereman akan tetapi ban masih jalan padahal di sisi kiri jurang yang sangat dalam.
"Dari atas kayaknya rem bermasalah. Sehingga tidak berfungsi maksimal," kata dia.
Karena khawatir terjun ke jurang akhirnya pengemudi memilih membanting setir kendaraannya ke arah kanan. Mobil sempat menghantam tebing dan akhirnya terguling, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut.
Mobil akhirnya terguling melintang di tengah jalan sehingga memacetkan ruas jalan alternatif ini. Karena dari posisi atas kendaraan tidak bisa melanjutkan perjalanan, demikian juga kendaraan dari bawah. muatan mobil ini kemudian tumpah di jalan.
"Warga bersama petugas kemudian bahu membahu mengevakuasi kendaraan tersebut agar tidak mengganggu perjalanan," ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini hanya saja kendaraan mengalami kerusakan cukup berat. Kabin depan mobil tersebut ringsek usai terbalik setelah sebelumnya menghantam tebing.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait