Ganjar Pranowo didorong mencari cawapres dari kalangan Kelompok Islam dan Nasionalis(Foto: Avirista Midaada)

SLEMAN, iNews.id - Pakar politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Mada Sukmajati menyebut calon wakil presiden yang mendampingi Ganjar Pranowo idealnya harus merepresentasikan kelompok Islam dan nasionalis. Jika syarat itu terpenuhi, Ganjar berpeluang besar terpilih dalam Pilpres 2024 mendatang. 

Menurut Mada, kombinasi antara nasionalisme dan Islam itu masih menjadi pertimbangan utama dari para elit politik. Sehingga kriteria cawapres kemungkinan besar akan diisi oleh mereka yang bisa dianggap mewakili atau menjadi representasi dari kelompok Islam. 

“Jadi kalau dilihat dari representasi ideologi, nasionalismenya dengan konteks yang sekarang itu menjadi prioritas nomor dua. Prioritas nomor satu itu tetap representasi Islam,” ujarnya, Senin (16/10/2023).

Selain dua pertimbangan itu, sosok Cawapres Ganjar juga harus merepresentasikan Presiden Jokowi. Hal ini akan memperbesar kemungkinan Ganjar dipilih oleh pendukung Jokowi pada Pemilu 2024 mendatang.

Ditanya soal nama cawapres yang ideal, Mada enggan berspekulasi terlalu jauh. Menurutnya, figur seorang Ccawapres tak kalah pentingnya, sehingga para elit politik tak mungkin tergesa-gesa menentukan pilihannya. 

Terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait penambahan klausul syarat calon wakil presiden akan menjadi semakin menarik. Bukan hanya Ganjar, Prabowo juga akan menunggu. 

“Ganjar maupun Prabowo masih saling menunggu siapa yang akan mencalonkan cawapresnya duluan. Karena menurut hitung-hitungan mereka lebih baik menunggu dari pada mengambil inisiatif (mengumumkan cawapres),” ujarnya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network