Gunungkidul, iNews.id – Objek wisata pantai di Kabupaten Gunungkidul ramai dipenuhi wisatawan asal luar daerah, meski objek wisata ini masih ditutup dalam pelaksanaan PPKM Level 3. Para wisatawan ini pun diminta segera kembali dan meninggalkan pantai.
Ratusan wisatawan ini datang dengan kendaraan pribadi maupun dengan menggunakan bus besar. Mereka masuk ke objek wisata menggunakan jalur tikus atau jalur alternatif memanfaatkan para joki wisata. Tidak sedikit mereka datang pada malam hari saat TPR tidak dijaga petugas.
Petugas gabungan dari TNI/Polri bersama Satpol PP terpaksa memberikan peringatan keras kepada wisatawan. Mereka diminta segera kembali ke daerah asal, karena objek wisata belum dibuka. Jalur utama juga masuk ditutup dan dijaga petugas.
“Kami minta semua wisatawan bubar, mereka kami berikan teguran dan membuat surat pernyataan,” kata Kabid Penegakan Hukum satpol PP Gunungkidul, Sugito, Minggu (12/9/2021).
Menurutnya, operasi penertiban ini tidak hanya menyasar para wisatawan saja. Mereka juga akan menyasar para pelaku joki wisata yang memberikan akses masuk melalui jalur alternatif.
“Objek wisata masih ditutup karena masih dalam penerapan PPKM Level 3,” katanya.
Salah seorang wisatawan, Narti mengaku datang bersama keluarganya. Untuk sampai di pantai mereka menyewa joki wisata yang ada di pinggir jalan. Selanjutnya mereka dipandu oleh jokwi wisatawan sampai ke pantai.
“Karena ditutup tadi memanfaatkan joki wisata lewat jalur alternatif,” kata wisatawan asal Klaten ini.
Wisatawan yang lain Mahfud mengaku sengaja datang ke Gunungkidul untuk berwisata menggunakan bus besar. Mereka sengaja datang pagi saat Pos TPR masih sepi. Dia tidak tahu kalau objek ini masih ditutup, karena dari pengelola bus menginformasikan kalau sudah buka.
“Setahu kami objek wisata sudah buka, tetapi ini malah diminta kembali,” kata ketua rombongan asal Magelang ini.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait