KULONPROGO, iNews.id – Bupati Kulonprogo Sutedjo melaksanakan monitoring Assesment Standar Pendidikan Daerah (ASPD) hari kedua, di SD Negeri Percobaan 4 Wates, Selasa (25/5/2021). Bupati minta guru dan pengawas untuk mengatur dan menerapkan prokol kesehatan dengan baik saat siswa datang, berada di lingkungan sekolah hingga pulang.
“Saya lihat semuanya berjalan lancar dan tidak ada pelanggaran protokol kesehatan,” kata Sutedjo.
Protokol kesehatan harus dilaksanakan mulai dari kedatangan siswa, berada di sekolah hingga kepulangan. Tidak boleh terjadi kerumunan saat proses penjemputan. Untuk itulah saat penjemputan juga harus diatur untuk mencegah terjadinya kerumunan.
Bupati minta Disdikpora untuk mengevaluasi proses pendidikan selama masa pandemi Covid-19. Apakah hasil ujian ini sudah sesuai dengan target atau masih kurang dari harapan.
Kepala Disdikpora Kulonprogo, Arif Prastowo mengatakan, berdasarkan pantauan protokol pencegahan penularan Covid-19 sudah dilakukan secara disiplin termasuk juga pada ketepatan waktu pelaksanaan ASPD. Peserta juga sudah siap dalam melaksanakan ujian.
“ASPD di Kulonprogo diikuti sekitar 6.000 siswa kelas VI dari 338 sekolah dasar atau sederajat,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Disdikpora Kulonprogo Eko Teguh Santosa mengatakan, ada dua tujuan dari pelaksanaan ASPD ini. Pertama untuk mengetahui capaian target kurikulum selama pembelajaraan di masa pandemi khusunya pada kelas 6 SD. Sedangkan tujuan kedua, hasil ASPD akan menjadi salah satu pertimbangan untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di tingkat SMP.
“ASPD ini juga menjadi pemanasan kegiatan PPM pada Juli mendatang yang akan disiapkan oleh pihak sekolah, agar peserta didik nantinya bisa mengikuti pembelajaraan tatap muka di tahun ajaran baru,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait