Suasana kebakaran Pasar Cipeundeuy Subang yang menghanguskan ratusan kios.(Foto: iNews/Yudy Heryawan Juanda)

SUBANG, iNews.id – Musibah kebakaran menimpa Pasar Cipeundeuy Subang, Jawa Barat, Sabtu (5/5/2018) sekitar pukul 01.30 dini hari. Kejadian yang berlangsung cepat saat sebagian besar pedagang terjaga itu menyebabkan ratusan bangunan kios ludes dilalap api.

Informasi yang dihimpun iNews, api pertama kali terlihat dari kios plastik, yang berada di bagian tengah pasar. Api menyebar dengan cepat ke kios lain yang saling berhimpitan. Ditaksir, nilai kerugian atas musibah itu mencapai sekitar Rp7 miliar.

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Subang, Purwakarta dan Lanud yang mendapat informasi langsung terjun ke lokasi untuk memadamkannya. Puluhan anggota diterjunkan untuk mengendalikan api agar tidak menyebar lebih luas. Warga sekaligus pedagang turut membantu memadamkan api.

Setelah beberapa jam berjibaku, api berhasil dikuasai. Pagi tadi, petugas damkar masih di lokasi menginginkan puing-puing sisa yang masih terbakar. Para pedagang tampak mengais sisa puing berharap menemukan barang yang masih bisa diselamatkan.

Saksi mata di lokasi kejadian sekaligus korban kebakaran, Joko Khoamirudin, menuturkan adanya keanehan pada kebakaran tersebut. Api tidak muncul dari bagian atas kios melainkan menjalar di lantai.

"Awalnya saya mendengar bunyi sesuatu saat membersihkan sayuran, lalu saya melihat ada api di lantai bagian tengah kios. Saya bangunkan istri, kami berupaya memadamkan, tapi api dengan cepat membesar,” katanya.

Danramil Cipeundeuy, Kapten Karsa mengatakan, dugaan awal penyebab kebakaran disebabkan korsleting listrik di kios plastik yang letaknya di tengah pasar. Petugas memadamkan api setelah tiga jam berjibaku dengan lima unit mobil pemadam.

“Kurang lebih ada 100 unit kios yang terbakar. Petugas masih mendinginkan lokasi pagi ini untuk memastikan tidak ada api lagi,” ujarnya.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network